KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Calon Bupati Karawang petahana, H. Aep Syaepuloh berencana akan meneruskan program pembangunan infrastruktur kesehatan. Kata dia, di tahun 2027, jika kembali terpilih menjadi Bupati Karawang, dirinya akan mengajukan anggaran untuk pembangunan RSUD Tempuran atau Telagasari.
"Pembangunan RSUD Rengasdengklok selesai di 2024. Saya punya rencana untuk menambah pembangunan RSUD lagi, pilihannya antara di Tempuran atau Telagasari," ujar Aep Syaepuloh, saat ditemui di sela kampanyenya, beberapa hari lalu.
Aep mengatakan, rencana pembangunan RSUD itu adalah untuk mengcover kebutuhan fasilitas kesehatan masyarakat Karawang.
BACA JUGA:KAI Bandara Angkut 4 Juta Lebih Penumpang Selama Januari hingga September 2024
BACA JUGA:Salah Satu Tersangka Pencabulan Terhadap Santriwati di Ponpes Bekasi Tewas Usai Mengidap Sesak Nafas
"Idealnya, saya pengan ada empat RSUD di Karawang. Itu semata untuk mengcover kebutuhan mamsyarakat akan fasilitas kesehatan. Dengan empat RSUD itu, semua warga di Kabupaten Karawang ini bisa mengaksesnya," ucap Aep Syaepuloh.
Aep mencontohkan, keberadaan RSUD Karawang bisa diakses oleh masyarakat yang berada di Rengasdengklok dan sekitarnya, seperti, Cibuaya, Pakisjaya, Jayakerta, Cilebar, Pedes. Sementata untuk warga yang berada di Cilamaya, Telagasari dan sekitarnya, Ia akan membangun RSUD di wilayah Tempuran atau Telagasari.
"Melihat akses yang sangat dibutuhkan masyarakat (terkait fasilitas kesehatan), saya memilih antara Tempuran atau Telagasari. Jadi nanti tak usah ke RSUD Jatisari," ucapnya.
Terkait besaran anggaran, Aep menjelaskan, tak akan berbeda jauh dari anggaran pembangunan RSUD Rengasdengklok.
BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Karawang Adakan Sosialisasi Program JP di RSUD Jatisari Kabupaten Karawang
BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Berikan Santunan JKM Rp42 Juta Kepada Relawan
"Anggaran pembanagunan RSUD Rengasdengklok itu kan hampir Rp250 miliar. Nah untuk pembangunan RSUD ini pun (Tempuran atau Telagasari) tak hampir sama lah. Paling jika ada estimasi kenaikan, ya antara 5 sampai 6 persen," kata Aep. (Siska)