Berbagi Alat Bantu Seks (Sex Toys)
Penggunaan alat bantu seks bersama juga berisiko menularkan HIV. Walaupun HIV tidak dapat bertahan lama di permukaan benda mati, penularan dapat terjadi jika alat tersebut masih mengandung cairan tubuh seperti sperma, darah, atau cairan vagina dari seseorang yang terinfeksi.
Melalui Kehamilan, Persalinan, atau Menyusui
Ibu hamil yang terinfeksi HIV berisiko menularkan virus kepada bayinya, baik selama kehamilan, persalinan, maupun menyusui, yang disebut sebagai penularan dari ibu ke anak (mother-to-child transmission).
Penularan dapat terjadi melalui plasenta saat bayi masih dalam kandungan atau melalui ASI saat menyusui.
Penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum menikah untuk mengetahui kondisi kesehatan calon pengantin.***