KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Ketika ingin membeli iPhone bekas, kamu mungkin sering mendengar istilah iPhone iBox dan eks inter. Kedua istilah ini merujuk pada jenis iPhone bekas yang bisa kamu temukan di pasar.
Di Indonesia, iPhone adalah salah satu smartphone yang sangat populer. Menurut data Statcounter, pengguna iPhone di Indonesia mencapai 10,91% pada tahun 2023. Fitur dan kualitas premium yang dimiliki iPhone menjadi daya tarik utama. Namun, harga iPhone cenderung lebih tinggi dibandingkan smartphone lain yang ada di pasaran Indonesia.
Karena itu, membeli iPhone bekas bisa menjadi alternatif untuk mendapatkan iPhone dengan harga yang lebih terjangkau. Saat mencari iPhone bekas, kamu akan dihadapkan pada dua pilihan: iPhone iBox atau iPhone inter.
iBox adalah reseller resmi produk Apple dan aksesorinya di Indonesia. Sedangkan, istilah "iPhone inter" berasal dari kata "internasional," yang berarti iPhone tersebut didatangkan melalui jalur tidak resmi dalam jumlah besar. Dengan kata lain, iPhone inter adalah iPhone bekas dari luar negeri. Lalu apa perbedaan iPhone iBox dan Inter? Yuk simak! BACA JUGA:Bawa Teknologi AI Mutakhir, Inilah 5 Daya Tarik Galaxy Z Fold6 | Z Flip6 yang Menang Dibanding HP Sekelasnya!
Perbedaan iPhone iBox dan Inter
Sebelum memutuskan untuk membeli iPhone bekas, ada baiknya kamu memahami perbedaan antara iPhone iBox dan inter:
Garansi
iPhone yang dibeli melalui iBox akan mendapatkan garansi resmi dari Apple. Berbeda dengan iPhone inter yang tidak memiliki garansi di Indonesia karena berasal dari jalur tidak resmi.
Kode Negara
iPhone iBox memiliki kode region Indonesia seperti PA/A, ID/A, dan FE/A. Sementara itu, iPhone inter memiliki kode region yang berbeda karena berasal dari luar negeri.
Kartu SIM
iPhone iBox dapat menggunakan kartu SIM dari berbagai provider di Indonesia tanpa masalah. Namun, iPhone inter tidak menjamin kompatibilitas dengan semua operator di Indonesia.
Harga
Perbedaan paling mencolok ada pada harga. iPhone iBox biasanya lebih mahal, sedangkan iPhone inter lebih murah. Namun, karena statusnya bekas, kamu harus berhati-hati terhadap kemungkinan adanya kerusakan. BACA JUGA:Jangan Panik Jika Lupa, Ini Cara Mengatahui Password Wi-Fi yang pernah tersambung dengan Laptop