Selain atap stadion, sejumlah lapak pedagang kaki lima (PKL) di area stadion pun terbang dan porak poranda akibat angin kencang tersebut.
BACA JUGA:Viral Video Hujan Deras Disertai Angin Kencang Buat Atap Stadion Wibawa Mukti Terbang dan Roboh
Ardi, warga yang menyaksikan peristiwa itu mengungkapkan, hujan disertai angin kencang mulai terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Ketika itu, dia bersama temannya tengah beristirahat di warung-warung dekat stadion
"Saya lagi beli kopi di warung, terus hujan turun dan anginnya kencang sampai pada roboh atap stadion, saya lihat itu," jelasnya.
Dia juga menyebutkan, sejumlah lapak pedagang roboh diterjang angin kencang. Bahkan, warung tempatnya berteduh hampir ikut diterjang angin.
"Semua pada goyang kena angin, sebagian pada roboh. Dagangan pada terbangan," katanya.
BACA JUGA:Hasil Survey Pilbup Bekasi: 45,38 Persen Pemilih Bisa Berubah karena Politik Uang
Tiupan angin yang muncul seiring datangnya hujan, terpantau cukup kuat. Hal ini terlihat dari gerakan pepohonan yang tertiup angin.
Tenda-tenda pedagang kaki lima (PKL) juga melambai-lambai tertiup angin.
Demikian pula berbagai jenis sampah di jalanan, berterbangan mengikuti arah angin.
Hujan deras disertai angin kencang ini membuat para pengendara motor menepi dan mencari tempat berteduh. Kondisi alam ini juga mengurangi jarak pandang para pengemudi kendaraan.
Kanit Reskrim Polsek Cikarang Timur, Iptu Arnandha mengatakan, kepolisian bersama unsur terkait sudah melakukan pengecekan di TKP.
BACA JUGA:DPRD Jabar Sambut Kunker DPRD Kalsel: Bahas Tugas, Fungsi hingga Keanggotaan Banmus
"Pukul 16.30 WIB telah dilakukan pengecekan bersama unsur terkait," ucap Iptu Arnandha saat dikonfirmasi, Senin, 21 Oktober 2024.