Layani Lima Akseptor KB Vasektomi, DPPKB Karawang Lampaui Target BKKBN

Jumat 25-10-2024,17:11 WIB
Reporter : WAHYUDI
Editor : Ilham Prayogi

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Karawang kembali melampaui target capaian akseptor.

Kali ini, DPPKB Karawang sukses lampaui target capaian Akseptor KB Metode Operasi Pria (MOP) atau vasektomi.

Ketua Tim Bina Kesertaan KB, Veri Andriyanti mengatakan, tahun ini DPPKB Karawang hanya ditaget untuk melayani tiga akseptor MOP atau vasektomi. Namun, dalam satu kali pelayanan di Bulan Oktober ini DPPKB Karawang telah melaksanakan operasi vasektomi pada lima orang akseptor sekaligus. 

"Target tahun ini ada tiga akseptor, tapi pasien yang kami layani kemarin ada 5 akseptor. Mereka mendaftar sekitar 1 atau 2 tahun yang lalu, tahun kemarin MOP tidak terlaksana. Mereka masih setia untuk menunggu. Tahun depan targetnya 4 akseptor. Masih ada beberapa calon yang masih ingin ikut, dari Purwasari ada 2 akseptor, Karawang Barat 1 akseptor," ujarnya.

BACA JUGA:DPPKB Karawang Bedah Mitos dan Fakta KB Hormonal, Kata Siapa KB Bikin Gendut?

Veri menjelaskan, target akseptor vasektomi memang sedikit setiap tahun. Pasalnya, masih banyak kaum pria yang menolak untuk menjadi akseptor KB MOP. Namun hal sebaliknya justru terjadi di Karawang. Dimana saat ini antrean untuk calon akseptor MOP dianggap cukup panjang. 

Berbeda dari pelayanan KB lainnya, lanjut Veri, untuk akseptor MOP ini dikenakan biaya administrasi sebesar Rp 527 ribu. Selain itu, proses screening dan tes Kesehatan juga diperlukan sebagai sarat mutlak mengikuti program ini. 

"Ada beberapa yang batal dan tidak lolos screening tetapi diganti dengan akseptor yang baru jadi total tetap 5 akseptor. Tahun kemarin tidak tercapai karena anggaran kita sesuai dengan BOKB di tahun ini hanya 527 ribu untuk satu akseptor, tapi tahun kemarin 350 ribu per akseptor," jelasnya. 

Setelah pasien melakukan MOP, selanjutnya selama 3 hari akan dilarang untuk melakukan pekerjaan yang berat. Ia menambahkan, proses penyembuhan dari metode ini lebih cepat dibandingkan dengan Metode Operasi Wanita (MOW).

BACA JUGA:Jika Terpilih, Dani-Romli Janjikan Serius Tanggapi Masalah Kesehatan Mental pada Masyarakat

"MOP itu operasi kecil, jadi penyembuhannya lebih cepat dibandingkan MOW. Dianjurkan untuk tidak melakukan pekerjaan berat selama 3 hari," tutupnya. (wyd)

Kategori :