Ia pun menilai bahwa dari hasil pertemuan dengan PT IGP, pihak perusahaan tidak menujukkan rasa kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar.
"Pihak PT IGP menjawab dan bersikap dengan sangat tidak perduli terhadap lingkungan. Padahal sudah jelas, semua element masyarakat dari mulai lembaga kepala desa, LMP, BPD, BumDes, RT, RW sampai Kadus, mendukung PT Dika Mekar Sangiyang. Kami akan terus berjuang, kami harap PT IGP bisa mendengarkan aspirasi dari masyarakat ini," tutupnya. (Siska)