KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Keputihan jadi masalah kewanitaan yang sering dihadapi sebagian besar Wanita hampir di setiap momen. Meski kondisi tersebut normal, keputihan tetp mengganggu aktivitas sehari-hari. Lalu, adakah cara terbaik mengurangi keputihan ?
Keputihan adalah cairan kental berwarna putih yang keluar dari vagina. Keputihan ini bisa bersifat normal sebagai bagian dari proses alami tubuh wanita, dan hal ini tidak perlu bertanya-tanya.
BACA JUGA:Silaturahmi ke Bogor, Ahmad Syaikhu: Pemimpin Bukan untuk Gaya-gayaan, Tapi untuk Jadi Pelayan Ummat
Meski Namanya “Keputihan” cairan yang keluar tidak selamanya berwarna putih, kadang berwarna gelap, kemerahan atau justru bening. BUkan Cuma warna, tekstur keputihan juga berbeda beda mulai dari tekstur cair, lengket sampai menggumpal.
Keputihan jadi hal umumyang sering dialami para wanita. Meski begitu, para Wanita harus lebih berhati-hati pada bentuk keputihan yang alami. Karena saja bisa menunjukkan keputihan normal atau abnormal?
Keputihan yang tidak normal seringkali disertai gejala seperti gatal, iritasi, dan rasa terbakar saat berkemih. Selain itu, keputihan ini cenderung menggumpal dan memiliki bau yang tidak sedap. Oleh karena itu, keputihan abnormal perlu ditangani dengan cara yang tepat.
Vitamin dan Buah Baik Dikonsumsi Wanita Saat Keputihan
Jika kamu mengalami keputihan yang normal, kamu tidak memerlukan obat obat khusus. Jikapun keputihan tersebut mengganggu kebersihan, kamu bisa mengantisipasinya dengan membawa pakaian dalam pengganti serta pentilainer.
BACA JUGA:KPU Karawang Resmi Umumkan Panelis, Tema dan Jadwal Debat Publik Pilkada 2024
Gak selamanya keputihan abnormal bisa sembuh lewat pengobatan medis. Kamu juga bisa mengobatinya dengan kebiasaan rutin mengonsumsi daun daunan herbal yang tumbuh di sekitarmu. Berikut ini merupakan jenis jenis daun yang dipercay mampu mengatasi masalah keputihan, berikut cara pengolahannya.
1. Vitamin C
Vitamin C yang dikenal sebagai asam askorbat, memiliki sifat antimikroba, sehingga dapat digunakan sebagai obat alami untuk keputihan. Saya bermaksud untuk meningkatkan asupan vitamin C agar tubuh lebih mampu melawan infeksi jamur. Namun, jangan mengoleskan vitamin C yang bersifat asam pada jaringan vagina yang sensitif.
2. Vitamin E
Beberapa dokter merekomendasikan penggunaan vitamin E untuk mengatasi jenis vaginitis tertentu. Penelitian menunjukkan bahwa vitamin E dapat membantu mengurangi peradangan yang disebabkan oleh Candida albicans.
BACA JUGA:Jam Tayang Fairy Tail: 100 Years Quest Episode 17 dan Tempat Streamingnya
Dengan menjaga asupan vitamin E yang cukup, pemulihan keputihan pada anak atau ibu hamil dapat berlangsung lebih cepat. Dalam pengaplikasiannya, kamu bisa mengonsumsi makanan yang mengandung Vitamin E serta mengoleskan krim yang mengandung vitamin E.
3. Hidrogen Peroksida
Hidrogen peroksida bersifat antiseptik yang dapat membunuh bakteri dan ragi. Senyawa ini diproduksi oleh bakteri Lactobacillus di vagina dan berperan dalam proses biologis melawan ragi. Meskipun tidak efektif untuk semua jenis ragi, beberapa orang menggunakan hidrogen peroksida sebagai obat alami untuk keputihan.
4. Biji FenugreekTerdengar asing di telinga sebagian besar orang, apa itu Biji Fenugreek? Meski terdengar asing, biji ini bisa digunakan sebagai obat alami untuk mengatasi keputihan. Kamu dapat membuat teh dari biji fenugreek dengan cara merebus 1 sendok teh biji fenugreek dalam air secukupnya.
Setelah mendidih, saring dan teh fenugreek siap untuk diminum. Kamu bisa menambahkan madu atau susu untuk meningkatkan rasa. Kandungan dalam biji fenugreek dapat membantu melawan penyebab keputihan abnormal dari dalam tubuh.
5. Kulit DelimaKulit buah delima diyakini dapat menjadi obat alami untuk keputihan, terutama bagi ibu hamil. Hal ini karena kulit delima mengandung alkaloid dan flavonoid yang memiliki sifat antimikroba. Kandungan ini bermanfaat untuk mengatasi jamur penyebab keputihan, seperti Candida albicans.BACA JUGA:Gelar Konsol Akbar Bareng Ribuan Relawan Kordes, H. Aep Syaepuloh Ungkap Program Buku LKS Gratis
Kamu dapat merebus 15 gram kulit delima kering bersama 20 gram kunyit yang dipotong dan 10 gram sambiloto kering. Rebus campuran ini dengan 800 cc udara hingga tersisa 300 cc. Setelah disaring, tambahkan gula dan minum dua kali sehari.