JAWA BARAT, KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Anggota Komisi 2 DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Budiwanto, S.Si, MM, menyoroti pentingnya keseriusan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam memperkuat sektor ketahanan pangan.
Pernyataan ini disampaikan dalam kunjungan kerja Komisi 2 DPRD Jawa Barat ke UPTD Perikanan Air Payau dan Laut Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat di Kecamatan Cilebar, Kabupaten Karawang, kemarin.
Budiwanto menyampaikan keprihatinannya atas kinerja pemerintahan provinsi yang dinilainya belum optimal dalam mendukung sektor ini, khususnya perikanan air payau.
Menurut Budiwanto, wilayah pesisir utara Karawang memiliki potensi besar untuk budidaya ikan-ikan bernilai ekonomi tinggi seperti udang Vannamei, ikan Bandeng, ikan Kakap Putih, dan ikan Nila Salin. Namun, kurangnya edukasi dan keterbatasan permodalan bagi masyarakat membuat potensi ini belum dapat dioptimalkan.
BACA JUGA:Pengurus PWI Karawang Resmi Dilantik, Begini Pesan PWI Pusat
BACA JUGA:LBH Cakra Indonesia Mau Laporkan Dugaan Aliran Dana Demo Limbah di Ciampel
"Jenis-jenis ikan ini sangat potensial dan bernilai ekonomis tinggi, tetapi masyarakat masih kekurangan dukungan dalam hal edukasi dan permodalan," ungkapnya.
Budiwanto juga mengkritisi alokasi anggaran dari APBD Provinsi Jawa Barat untuk sektor ini. Ia menyebut bahwa anggaran yang disediakan, sekitar Rp200 juta per tahun, tidak cukup untuk menutupi kebutuhan operasional, mulai dari pengadaan benih, pakan, hingga biaya operasional lainnya.
“Bisa kita bayangkan, dengan anggaran yang minim seperti itu, tentu sangat sulit bagi masyarakat untuk memaksimalkan potensi budidaya di wilayah ini,” tegasnya.
Lebih lanjut, Budiwanto menekankan bahwa ketahanan pangan seharusnya menjadi fokus utama bagi Pemerintah Provinsi Jawa Barat, termasuk sektor perikanan.
Ia juga menyoroti kurangnya keseriusan pemerintah dalam program-program ketahanan pangan di bidang lain, seperti pertanian, perkebunan, peternakan, dan usaha kecil. Menurutnya, perhatian yang lebih serius sangat dibutuhkan, terutama dengan pemerintahan baru yang berkomitmen untuk memprioritaskan ketahanan pangan dan kemandirian pangan.
BACA JUGA:Dandadan episode 6: Tanggal Rilis, Sinopsis, Spoiler dan Tempat Nonton
BACA JUGA:Hitoribocchi no Isekai Kouryaku episode 7: Sinopsis dan Tempat Nonton
Budiwanto mengingatkan bahwa jika Pemerintah Provinsi Jawa Barat tidak segera berbenah dan meningkatkan dukungan finansial serta edukasi pada sektor ketahanan pangan, Jawa Barat sebagai salah satu penopang pangan nasional mungkin tidak akan mampu memenuhi kebutuhan tersebut. "Dampaknya, Indonesia akan semakin bergantung pada impor komoditas pangan dari luar negeri," tutup Budiwanto. ***