Disi lain, calon Bupati Bekasi Dani Ramdan yang turut hadir merayakan HUT ke-60 tahun merasa bahagia dan bangga turut dapat membersamai menapaki perjalanan panjang Partai Golkar yang sudah menginjakan usia ke 60 tahun.
"Tentu saja sebagai kader Golkar dan calon Bupati yang diusung Partai Golkar saya merasa berbahagia dan bangga dengan ulangtahun Golkar yang ke 60 ini menunjukan partai Golkar adalah partai yang sudah menapaki waktu yang panjang untuk mencapai kedewasaan," kata Dani Ramdan kepada Cikarang Ekspes
Dani menyebutkan pada kontestasi Pilkada 2024 di Kabupaten Bekasi dirasa menjadi tanggung jawab semua pihaknya. Apalagi, lanjut Dani, sebagai kader partai berlambang pohon beringin pihaknya memiliki tanggung jawab utama dalam memenangkan kontestasi Pilkada 2024 di Kabupaten Bekasi.
"Tentu Ini menjadi tanggung jawab bersama terutama saya sebagai kader yang diusung oleh partai Golkar dimana memiliki tanggung jawab yang paling utama untuk memenangkan pilkada kali ini," kata dia.
"Apalagi diusung oleh partai Golkar memiliki tanggung jawab yang paling utama untuk memenangkan pilkada kali ini," sambungnya.
Selain itu, Dani Ramdan pun mengakui bahwa guna memenangkan kontestasi pada ajang kontestasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati kali ini jika tanpa adanya dukung mesin partai upaya yang dilakukan pihaknya dirasa berat.
Meski begitu, Dani pun optimis jika pihaknya bersama-sama terus solid pada ajang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di pelaksanaan Pilkada 2024 kali ini, pihaknya meyakini aura-aura kemenangan sudah di depan mata.
"Tetapi tanpa di dukung mesin partai tanpa dukungan kader-kader tentu berat saya kira. Tetapi kalo bersama-sama solid seperti ini rasanya kemenangan sudah di depan mata," ungkap dia.
Selain itu, Dani menilai sikap DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi beserta jajaran dalam mengelola dan membangun kesolidan di tubuh internal partai dirasa telah berkerja keras.
"Saya lihat ketua DPD beserta jajaran terus berkerja keras untuk membangun kesolidan di partai Golkar. Tidak mudah memang mengelola partai sebesar ini beda orang beda pikiran," ucap dia.
"Tetapi partai punya aturan punya anggaran dasar yang memang harus dipatuhi, punya anggaran disiplin itu lah yang saya lihat ketua dan seluruh jajaran pengurus berupaya menegakkan itu. Karena tanpa tegak nya aturan organisasi manapun tentunya tidak akan menjadi hebat seperti partai Golkar," tandasnya. (Iky)