"NU itu kan payung masyarakat, tidak boleh berpolitik praktis. Kami sedang menelusuri ini, karena suara dan nada-nada dalam video tersebut sepertinya bukan dari orang asing," ungkapnya.
PKB mewaspadai kemungkinan adanya upaya pengkondisian serupa di masjid-masjid lain di Karawang. Mereka khawatir adanya perintah terorganisir ke DKM-DKM lain, terutama jika sampai menggunakan kop surat resmi Dewan Masjid Indonesia.
"Kami khawatir ada perintah terorganisir ke DKM-DKM lain, apalagi kalau sampai menggunakan kop surat resmi Dewan Masjid Indonesia. Itu sangat berbahaya dan harus dicegah," tegasnya.
Kasus ini menjadi perhatian serius berbagai pihak di Karawang. Langkah tegas dari penyelenggara pemilu diharapkan mampu menjaga netralitas rumah ibadah dalam proses demokrasi.
BACA JUGA:KPU Karawang Gandeng Komunitas Diecasterholic dalam Acara
Sementara pihak Masjid Agung Syekh Quro Karawang belum memberikan pernyataan ataupun klarifikasi atas beredarnya video tersebut. (Red)