KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Sebuah klaim nampaknya telah mengguncang dunia K-pop setelah acara investigasi JTBC, Scandal Supervisor, menayangkan tuduhan bahwa seorang anggota grup wanita generasi kelima telah dilecehkan secara seksual oleh CEO agensinya.
Acara tersebut menampilkan pernyataan suara yang diubah dari idola yang tidak disebutkan namanya, yang direkam pada 26 Oktober 2024, dimana dalam rekaman tersebut dirinya menceritakan bagaimana pengalaman traumatisnya.
Idol tersebut mengungkapkan bahwa ia ingin meninggalkan grupnya setelah masa promosi berakhir, tetapiia justru mendapat respon yang gila. CEO tersebut diduga memaksanya untuk menjadi "pacar satu harinya" sebagai imbalan untuk mengabulkan permintaannya.
BACA JUGA:Review Drama Korea Family by Choice Episode 11 dan 12, Garis Antara Keluarga dan Cinta Menjadi Kabur
Awalnya Gaeun menganggap jika “pacar satu hari” hanyalah jalan jalan santai, rupanya istilah tersebut merujuk pada hal hal yang menegrikan. CEO menguncinya di dalam sebuah kantor, meraba-raba tubuhnya, dan mencium paksa, mengabaikan penolakannya yang berulang kali.
Dalam pernyataan tersebut, Gaeun menggambarkan bagaimana ia harus melindungi dirinya dari bahaya selanjutnya saat CEO terus melakukan pendekatan selama dua jam. “Saya bilang tidak, tetapi dia terus melakukannya,” ia juga menambahkan bahwa tindakan CEO membuatnya merasa ketakutan dan tidak berdaya.
Apa yang Dikatakan Orangtua Gaeun Kepada CEO
Insiden ini terungkap ketika orang tua anggota grup wanita tersebut menghadapi CEO. Meskipun awalnya membantah tuduhan, ia kemudian mengakui telah melakukan "kesalahan" selama pertemuan dengan orang tua.
Orang tua tersebut membalas bahwa tindakan CEO adalah sengaja, mengecam perilakunya yang tidak pantas. Mengutip dari website PINKVILLA, Orangtua Gaeun mengungkapkan
BACA JUGA:Sinopsis dan Cast Pemain Drama Korea When the Phone Rings, Pernikahan Rumit Tanpa Didasari Cinta
“Kamu telah mengawasi anak-anak kami dengan niat buruk,” tuduh mereka, menambahkan bahwa putri mereka adalah seorang remaja di bawah hukum sipil Korea Selatan.
Meskipun CEO berjanji untuk mengundurkan diri, ia terlihat menghadiri pertunjukan grup tersebut dan bahkan bepergian dengan anggota ke Jepang, meninggalkan korban yang diduga dalam keadaan terlihat tertekan.
Tuduhan Kepada CEO atas Perlakuan Gaslighting dan Intimidasi
Kontroversi semakin dalam ketika Scandal Supervisor mengungkapkan bahwa CEO berusaha memanipulasi anggota grup untuk tetap diam. Ia dilaporkan mengumpulkan mereka dan menekan mereka untuk membebaskannya dari kesalahan.
“Apakah kalian ingin melanjutkan dengan grup atau tidak? Jawab dengan X atau O,” ia diduga meminta, mengintimidasi para idola muda untuk menyerah.
BACA JUGA:Aturan Paling Nyeleneh yang Masih Diterapkan di Korea Utara, Salah Satunya Hukuman Tiga Generasi
Seorang informan menyatakan, “Bayangkan betapa takutnya anggota sehingga mereka menjawab dengan segitiga.” Tindakan CEO, menurut informan tersebut, mencerminkan upaya untuk mempertahankan posisinya dalam perusahaan.
143 Entertainment Membantah Tuduhan dan Membela CEO
Setelah siaran berlangsung, 143 Entertainment merilis pernyataan resmi yang membantah tuduhan tersebut.
“Kami ingin menjelaskan bahwa tidak ada pelecehan seksual atau bentuk kontak seksual lainnya yang melibatkan penyalahgunaan kekuasaan antara anggota yang disebutkan dan CEO perusahaan. Klaim yang dilaporkan sepenuhnya salah,” bunyi pernyataan tersebut.
Meskipun mereka membantah, respons perusahaan tersebut telah mendapat reaksi luas dari netizen, yang menuduh agensi mengabaikan para membernya hanya demi melindungi CEO.
Penggemar Usut Tuntas Rekam Jejak CEO Kepada Para Artisnya
Tidak terima dengan perlakuan yang diberikan diolanya, penggemar menggali insiden masa lalu yang melibatkan CEO yang sama. Miyu, mantan anggota Limelight, grup di bawah 143 Entertainment, pernah berbicara tentang perilaku CEO dalam sebuah wawancara dengan Song Yunhyung dari iKON.
BACA JUGA:13 Rekomendasi Drama Korea Terbaru November 2024 dan Tempat Nontonnya
“Dia selalu bilang kepada saya, ‘Mi-chan, kamu tahu aku suka padamu, kan?’... Saya harap dia menguranginya menjadi setahun sekali,” kata Miyu, mengungkapkan ketidaknyamanan atas pengakuan harian CEO tersebut.
Kenyataan ini lantas memperkuat kekhawatiran para penggemar tentang pola perilaku tidak pantas dyang diberikan agensi.
Gaeun Hapus Postingan dan Dikabarkan Akan Hiatus
Meskipun idola dalam Scandal Supervisor tidak disebutkan namanya, netizen mengidentifikasinya sebagai Gaeun dari MADEIN setelah menganalisis rekaman latar yang ditampilkan selama segmen tersebut.
BACA JUGA:Aturan Paling Nyeleneh yang Masih Diterapkan di Korea Utara, Salah Satunya Hukuman Tiga Generasi
Gaeun, yang debut dengan MADEIN pada 3 September 2024, baru-baru ini menghapus semua postingan di Instagram dan berhenti mengikuti CEO agensinya. Pada 11 November, 143 Entertainment mengumumkan bahwa Gaeun juga akan mengambil hiatus karena masalah kesehatan, yang sekarang dicurigai penggemar terkait dengan tuduhan tersebut.
Tuduhan tersebut telah memicu kemarahan publik, dengan penggemar menuntut pertanggungjawaban dari 143 Entertainment dan CEO-nya. Banyak yang menyerukan penyelidikan independen dan perlindungan yang lebih kuat untuk idola di dalam industri K-pop.