KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - SMAN 1 Majalaya (Smanja) kembali menyelenggarakan kegiatan Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Kali ini, Gelar Karya P5 digelar secara gebyar untuk semua tingkatan kelas yang berlangsung di lapangan sekolah, Selasa (26/11/2024).
Kepala SMAN 1 Majalaya, Iis Rieta Vitriani, didampingi Wakasek Bidang Kesiswaan, Ajas Saputra, dan Wakasek Bidang Kurikulum, Melvie Andayani, mengatakan, P5 merupakan bentuk pembelajaran kokurikuler berbasis proyek. Tujuan dari pembelajaran ini adalah untuk menguatkan kompetensi dan karakter siswa yang sesuai dengan profil pelajar pancasila.
"Terkait P5 ini, siswa akan mengerjakan tujuh tema selama menjalani pembelajaran di SMAN 1 Majalaya dengan rincian tiga tema di kelas X (sepuluh ) dan masing-masing dua tema di kelas XI (11) dan XII (12). Kami berharap, dengan melaksanakan tema P5, enam dimensi ciri utama profil pelajar pancasila yaitu berkebhinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, kreatif, serta beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia mampu terwujud," ujar Iis, kepada KBE, Selasa (26/11/2024).
Koordinator Fasilitator P5 SMAN 1 Majalaya, Linda Wulandari menambahkan, dalam Gelar Karya P5 kali ini, SMAN 1 Majalaya mengusung lima tema sekaligus yaitu Bhinneka Tunggal Ika, Hidup Berkelanjutan (kelas X), Rekayasa dan Teknologi (kelas XI), Kebekerjaan, dan Kearifan Lokal (kelas XII).
BACA JUGA:Bawaslu Rekomendasikan Pemungutan Suara Ulang di 4 TPS Desa Setialaksana Cabangbungin
Tema Bhinneka Tunggal Ika, lanjut Linda, menampilkan kreativitas siswa berupa karya sebagai wujud menghargai keberagaman di Indonesia seperti tarian daerah, menyanyikan lagu daerah, baju adat, miniatur rumah adat, dan makanan khas daerah.
"Untuk tema Hidup Berkelanjutan yakni inovasi pembuatan paving block dari sampah plastik, kemudian tema Rekayasa dan Teknologi seperti link barcode sebagai sarana promosi hasil karya siswa, tema Kebekerjaan seperti pembuatan lamaran pekerjaan, dan tema Kearifan Lokal yakni penyablonan gambar-gambar khas daerah Karawang di tas jinjing," jelas Linda.
Pengawas SMA Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Provinsi Jawa Barat, Ety Kusmiati, mengapresiasi penyelenggaran Gelar Karya P5 di SMAN 1 Majalaya. Menurutnya, hasil karya yang ditampilkan siswa secara keseluruhan sudah bagus.
"Baik dari sisi karakter maupun produk yang dihasilkan patut diapresiasi. Karakter misalnya, siswa tetap berpakaian sopan termasuk tetap memakai kerudung saat menari, itu nilai dari karakter religius. Sedangkan dari segi produk sudah cukup baik dan bisa bersaing dengan siswa sekolah lainnya, ini tentunya menjadi bekal bagi siswa yang ingin berwirausaha," ucap Ety.
BACA JUGA:Anggota DPRD Karawang Umar Al Faruq Gelar Reses I Tahun Sidang 2024/2025 di Desa Pinayungan
BACA JUGA:Polres Karawang Amankan Pelaku Pemalakan dan Penganiayaan Seorang Pedagang Angkringan di Sukaluyu
Ketua Komite SMAN 1 Majalaya, Dwi Indah Susanti menyambut baik adanya kegiatan P5 yang dijalani siswa. "Kegiatan ini sangat positif. Selain mendidik dari segi karakter, anak-anak jadi lebih siap dan pede saat lulus nanti, karena mereka memiliki bekal baik untuk melanjutkan pendidikan, bekerja maupun berwirausaha," kata Dwi. (ayi)