KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - PT Bukit Muria Jaya (BMJ) bersama Pemerintah Desa Purwadana Kecamatan Telukjambe Timur menggelar acara CSR & COMDEV Pilar Capacity Building and Charity pada Kamis, 5/12/2024.
Pilar Capacity building & Charity tersebut diberikan melalui kegiatan pelatihan peningkatan kesadaran dan pengetahuan masyarakat Desa Purwadana tentang pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS.
Sedangkan untuk charity diberikan dalam bentuk bantuan pemberian makan tambahan (PMT) sebanyak 815 paket yang diperuntukkan untuk para balita dan layanan pemeriksaan kesehatan gratis.
BACA JUGA:Sambut Pertumbuhan Properti Indonesia: LippoLand Punya Logo, Visi dan Misi Baru
Supervisor General Service PT BMJ Erik Kurniawan menyampaikan, kegiatan dan bantuan tersebut merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan untuk masyarakat Desa Purwadana.
"Kegiatan pelatihan peningkatan kesadaran HIV/AIDS ini sebagai bentuk program CSR kami di bidang kesehatan. Kami ingin memberikan edukasi kepada masyarakat. Sebab, saat ini jumlah penderita HIV/AIDS masih cukup tinggi," katanya.
Erik menjelaskan, melalui bantuan charity berupa PMT dan pemeriksaan kesehatan gratis, diharapkan dapat mendorong program pemerintah desa dalam penurunan stunting.
"Kami sangat memberikan perhatian besar terhadap program penurunan stunting ini. Dengan bantuan PMT ini, kami harap para balita bisa mendapatkan asupan gizi yang baik," paparnya.
BACA JUGA:Blue Lock Season 2 episode 10: Tanggal rilis, sinopsis dan tempat menontonnya
Sementara itu, Kepala Desa Purwadana E. Heryana yang diwakili oleh Sekretaris Desa Abdul Haris mengucapkan terimakasih atas dukungan PT BMJ terhadap program-program Desa Purwadana, khususnya di bidang kesehatan.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada PT BMJ yang sudah mendukung kegiatan atau program-program yang ada di Desa Purwadana, terutama yang menyangkut kesehatan," katanya.
Lebih lanjut, Wakil Ketua BPD Desa Purwadana Lukman, menuturkan, dalam kesempatan ini, pihaknya juga ingin memberikan edukasi, khususnya kepada para kader PKK, Posyandu, kepala dusun, RW dan RT untuk lebih memahami dan mengetahui tentang HIV/AIDS.