"Bantuan yang kami minta itu bukan hanya bantuan alat saja, seperti media pengolah sampah, instalasi pengolahan sampah organik, alat pembuat lubang biopori dan drum pori, media panen air hujan, dan lainnya, tetapi kami juga ingin ada bantuan pelatihan-pelatihan," ucapnya.
Willy menyampaikan, Program Adiwiyata ini juga sejalan dengan program Bupati Karawang Aep Syaepuloh yang terus menggalakkan pengelolaan sampah menjadi bernilai ekonomis.
Ia berharap semua pihak bisa mendukung Program Adiwiyata ini, khususnya perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Karawang untuk bersama-sama dalam membangun kepedulian dan berbudaya lingkungan ini kepada anak-anak sejak usia dini.
BACA JUGA:DED Tidak Bisa Digunakan, Unsika Pilih Pengadaan Kontainer Untuk Ruang Kelas
BACA JUGA:Tukang Jahit di Pasar Baru Cikarang Ditemukan Tewas, Diduga Dikeroyok
"Semoga kegiatan Adiwiyata ini memberikan manfaat yang besar dan dapat menjadi langkah awal yang kuat untuk mewujudkan lingkungan hidup yang lebih baik, sehat, dan berkelanjutan untuk generasi sekarang dan yang akan datang," tutupnya. (Siska)