KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID – Hujan deras yang mengguyur sejak Kamis (19/12) sore hingga Jumat pagi (20/12) menyebabkan banjir di perumahan Grand Cikarang City (GCC), Desa Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
Genangan air setinggi 30-60 sentimeter merendam jalan utama hingga permukiman warga, mengganggu aktivitas dan akses warga.
Sedikitnya tiga RW terdampak banjir, yakni RW 28, RW 29, dan RW 30, dengan lebih dari 1.000 kepala keluarga (KK) terpengaruh.
Air yang meluap tidak hanya menghambat aktivitas, tetapi juga menyebabkan banyak kendaraan, terutama sepeda motor, mogok akibat terendam.
BACA JUGA:Samsat Karawang Tawarkan Promo Akhir Tahun Pajak Kendaraan
BACA JUGA:UMK Kabupaten Bekasi Naik 6,5 Persen, Pengusaha Pasrah
“Hujannya deras sejak sore, air mulai naik semalam, dan pagi ini sudah sampai depan rumah. Tingginya sekitar 30 sentimeter,” kata Ardila Yuliyana (25), salah satu warga.
Selain itu, Ia khawatir banjir akan bertambah parah karena curah hujan yang masih tinggi.
Banjir ini disebut sebagai masalah tahunan di kawasan tersebut. Selain curah hujan tinggi, warga menilai sistem drainase yang buruk dan pembangunan tanggul di Kali Cibalok yang tidak efektif menjadi penyebab utama.
“Tiap tahun seperti ini. Saya sudah tiga tahun tinggal di sini, selalu banjir kalau musim hujan. Harapannya, saluran air segera diperbaiki biar tidak terus begini,” keluh Yuli.
Seorang warga lain, Eka (32) menilai pembangunan tanggul di sepanjang Kali Cibalok tidak sesuai kebutuhan.
BACA JUGA:Pengamanan Natal dan Tahun Baru: Kabupaten Bekasi Siagakan 1.051 Personel
BACA JUGA:Rayakan Hari Jadi yang Ke-6, Pertamina Hulu Rokan Siap Sambut Tantangan Masa Depan
“Tanggulnya dibangun di belakang tanah, bukan langsung di aliran kali. Jadi percuma, air tetap meluap ke perumahan,” ujarnya.