"Kami mengajak keluarga untuk lebih aktif mengawasi kegiatan anak-anak. Jangan biarkan mereka bebas menggunakan gawai tanpa kontrol, karena ini menjadi pintu masuk kejahatan online," tandasnya.
BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Bekasi Disambut Antusias Siswa
Kasus KGBO ini menjadi pengingat pentingnya peran keluarga dan masyarakat dalam melindungi anak-anak dari ancaman kekerasan berbasis teknologi. Pendampingan dan edukasi sejak dini menjadi kunci untuk mencegah anak-anak menjadi korban KGBO di masa depan. (Iky)