Oleh: Sekretaris Cabang PMII Karawang, Mardhika
KARAWANG adalah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Barat, Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Bekasi di barat, Kabupaten Bogor di barat daya dan selatan, Laut Jawa di utara, Kabupaten Subang di timur, & Kabupaten Purwakarta di tenggara dan selatan. Kabupaten Karawang memiliki luas wilayah 1.911,00 km2, dengan jumlah penduduk ± sebanyak 2.519.882 jiwa, dan kepadatan penduduk 1.300 jiwa per km2 dengan jumlah Indeks Pembangunan Manusia berada di angka 71,74. Ihwal dari pada itu Karawang menjadi salah satu objek pembangunan nasional atau projek strategis nasional (PSN).
Maka dengan demikian sudah pasti banyak yang menginginkan posisi kekuasaan di Karawang, hal tersebut biasa kita lihat dalam momentum Pemilihan Umum Kepala Daerah (PILKADA) Kabupaten Karawang.
Pada tanggal 9 Januari 2025 Rangkaian Pilkada Karawang telah resmi selesai dan menghasilkan pemimpin terpilih yang direstui oleh masyarakat Karawang yaitu Aep syapulloh dan maslani. Berdasarkan hasil Pemungutan Suara, Rekapitulasi baik ditingkat desa, Kecamatan, & Kabupaten, serta pleno penetapan pasangan Calon bupati dan wakil bupati terpilih. Maka sah Pasangan H. Aep Syaepulloh, S.E & H. Maslani sebagai bupati & Wakil Bupati terpilih Kabupaten Karawang.
Menjelang pelantikan Kepala Daerah yang akan digelar pada Maret 2025, kami Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Karawan Merefleksikan bahwa wajah baru Kabupaten Karawang kedepan harus lebih bersinar dan maju, hal itu perlu ditindaklanjut secara langsung oleh pemangku kekuasaan pasalnya kondisi sosial masyarakat Karawang hari ini harus segera diperbaiki dan diatasi secara komprehensif oleh pemerintah daerah, terutama dalam permasalahan sosial yaitu gelandangan, pengemis, dan anak jalanan yang seringkali dijumpai pada wilayah yang ada di Kabupaten Karawang, selain daripada itu isu isu pendidikan yang harus mulai dikaji dan diatasi secara komprehensif. Karena kami merasa bahwa apabila kasus pendidikan ini bisa terpecahkan niscaya akan mampu mengurai permasalahan lainnya.
Kami berharap bupati dan wakil bupati yang akan dilantik nanti mampu dengan amat sangat menangani permasalahan tersebut secara komprehensif.
Kami juga berharap kedepan pemerintah dapat menciptakan ruang ruang pendidikan dan pemberdayaan agar para gelandangan, pengemis dan anak jalanan memiliki kemampuan serta kompetensi yang cukup untuk bertahan hidup, kami juga berharap pemerintah mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi mereka kaum kaum yang termarjinalkan secara sosial.
Kami menginginkan bahwa pemerintah Kabupaten Karawang konkret dalam mengawal serta merealisasikan kewenangan pendidikan di Karawang.
Karena kita tahu bahwa Kabupaten/Kota memiliki kewenangan sendiri bagi tingkatan pendidikan khususnya pendidikan dasar (SD) & Menengah (SMP), kami menginginkan langkah langkah konkret pemerintah kedepan dalam melakukan pengelolaan pendidikan dasar & Menengah, Pembangunan dan pemeliharaan fasilitas pendidikan, pengelolaan tenaga kependidikan, serta penyusunan dan pelaksanaan program pendidikan.
Pendidikan menjadi transfer utama kemajuan dan menjadi solusi utama dalam mengurai masalah sosial. Gelandangan, pengemis, & anak jalanan adalah satu studi kasus dari ketidakseimbangan struktur sosial akibat tidak meratanya sumber pendidikan.