Awal Tahun 2025, Program Botram di Tingkat Sekolah Dimulai

Rabu 15-01-2025,12:42 WIB
Reporter : Risky Pangestu
Editor : Ilham Prayogi

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID – Pemerintah Kabupaten Bekasi terus konsisten menghadirkan inovasi untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat melalui kolaborasi antara dinas-dinas terkait melalui program Botram (Berkolaborasi Terus Melayani). 

Diawal tahun 2025 ini, program Botram dimulai di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Tambun Selatan, di Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pada Rabu (15/01/2025).

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bekasi, Carwinda, menjelaskan bahwa program ini terbagi menjadi tiga kategori utama yakni Botram Kecamatan, Botram Desa, dan Botram Sekolah.

"Botram Kecamatan dijadwalkan berlangsung pada 25 Februari 2025. Program ini melibatkan berbagai instansi pemerintah dan lembaga untuk memberikan pelayanan yang menjangkau seluruh masyarakat di tingkat kecamatan," kata Carwinda kepada Cikarang Ekspres. 

Sementara itu, Botram Desa lebih menyentuh kebutuhan masyarakat di tingkat desa dengan menghadirkan Disdukcapil untuk pelayanan administrasi kependudukan, PMI untuk layanan kesehatan, Disnaker untuk pengurusan kartu pencari kerja (kartu kuning) dan informasi pasar kerja, Dinas KB untuk program keluarga berencana, Bapenda untuk pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Samsat untuk pembayaran pajak kendaraan bermotor.

BACA JUGA:Bupati Karawang Kumpulkan Ribuan Kendaraan Dinas, Ini Misinya..

BACA JUGA:SDN Palumbonsari IV Karawang Borong Prestasi Sepanjang 2024

Untuk di dunia pendidikan, Carwinda menyampaikan Pemkab Bekasi juga memperkenalkan Botram Sekolah. Program ini dirancang untuk mendukung kebutuhan siswa, seperti pengurusan Kartu Identitas Anak (KIA) dan pemeriksaan golongan darah yang bekerja sama dengan PMI. 

“Kami menemukan banyak siswa yang belum memiliki KIA atau tidak mengetahui golongan darahnya. Melalui program ini, kami berusaha menyelesaikan permasalahan tersebut,” kata Carwinda.

Botram Sekolah, kata Carwinda juga bertujuan memberikan edukasi kepada siswa untuk mencegah kenakalan remaja, seperti tawuran, penyalahgunaan narkoba, dan bullying. 

Selain itu, Dinas Arsip dan Perpustakaan juga dilibatkan untuk meningkatkan literasi siswa dengan menyediakan buku bacaan.

BACA JUGA:Pengembangan Energi Terbarukan Satu Kemestian untuk Capai Net Zero Emission 2050

BACA JUGA:Persiapan Penyelenggaraan Haji Tahun 2025, Komisi V Dorong Pembangunan dan Pelayanan Asrama Haji Indramayu

"Sengaja kita hadirkan dari Dinas Arsip dan Perpustakaan. Mudah-mudahan bukunya lengkap dari perpustakaan sekolah sehingga anak-anak kita bisa membaca dan mempunyai pengetahuan yang lebih dimana sudah disiapkan oleh dinas arsip dan perpustakaan," tandasnya. (Iky)

Kategori :