Novotel Karawang dan Dinkop Gelar Kelas Gratis UMKM dengan Fokus Batik Tradisional

Minggu 19-01-2025,18:21 WIB
Reporter : Aufa Zahra
Editor : Ilham Prayogi

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Novotel Karawang berkolaborasi dengan Dinas Koperasi (Dinkop) Karawang menggelar pameran bazar UMKM, menampilkan produk kuliner dan kriya sub fashion berbasis kerajinan tangan.

Event ini juga menjadi ajang promosi batik tradisional Karawang melalui aktivitas live membatik yang digelar setiap akhir pekan, Sabtu dan Minggu.  

Event ini melibatkan klub batik binaan Dinkop Karawang, bertujuan untuk memperluas jaringan komunitas pembatik lokal. Awalnya, kegiatan membatik ini dirintis melalui pelatihan dari Dinkop yang diikuti tujuh UMKM. Para peserta kini mendistribusikan pengetahuan mereka kepada masyarakat, dengan harapan dapat mengembangkan sektor kriya batik di Karawang.  

“Tujuan kami adalah mendorong masyarakat Karawang untuk mengenal lebih dekat batik lokal sekaligus meningkatkan ketertarikan terhadap produk tradisional ini. Meski masih dalam tahap pembelajaran dan proses, antusiasme masyarakat cukup tinggi,” ujar Nunung Nuraini, PIC event dari Dinkop Karawang, Sabtu (18/1).

BACA JUGA:Diduga Usai Konsumsi Miras Oplosan, Sejoli Anak Punk Ditemukan Tewas

BACA JUGA:TikTok Resmi Diblokir AS, Hilang dari Apple dan Google Store

Live perform membatik berlangsung setiap sore, pukul 15.00 hingga 18.00 di bulan Januari ini. Para pembatik mempraktikkan teknik canting tulis dan canting cap, memberikan pengalaman edukatif bagi pengunjung. Aktivitas ini juga membuka peluang bagi peminat untuk melanjutkan pembelajaran di sanggar-sanggar batik yang telah tersedia.  

Sementara itu, Dian Indawati, PIC workshop batik Karawang, menyampaikan kebanggaannya bisa terlibat dalam event ini. 

“Kami berharap minimal masyarakat Karawang tahu bahwa daerah ini memiliki batik khas yang layak diapresiasi. Selain itu, harapannya mereka lebih memilih membeli produk lokal,” ujarnya.  

Ia menambahkan, meski tingkat ketertarikan masyarakat Karawang terhadap batik lokal masih rendah, kegiatan seperti ini diharapkan dapat meningkatkan minat dan dukungan terhadap pelestarian budaya tradisional. Workshop ini juga menjadi media pengenalan teknik canting yang khas pada batik Karawang.  

BACA JUGA:Kabupaten Bekasi Jadi Tempat Pengangguran Terbesar di Jawa Barat, Apa Solusinya?

BACA JUGA:Percobaan Penculikan Balita Digagalkan Warga, Pelaku Remaja Ditahan, Polisi Dalami Dugaan TPPO

Kegiatan yang berlangsung selama satu bulan ini merupakan langkah awal untuk memopulerkan batik Karawang di kalangan masyarakat luas. Ke depan, para pembatik yang sudah mahir diharapkan dapat tampil dalam berbagai event besar sebagai representasi budaya lokal. (aufa zahra)

Kategori :