Penagih Utang Dibunuh, Jasadnya Disembunyikan di Bawah Springbed

Rabu 05-02-2025,12:37 WIB
Reporter : Risky Pangestu
Editor : Ilham Prayogi

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID – Seorang pria berinisial Sunardi bin Reban (43) ditangkap polisi setelah membunuh seorang penagih utang dan menyembunyikan jasadnya di dalam rumahnya di Kampung Cikeronjo, Sindangmulya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, mengungkapkan bahwa peristiwa ini terjadi pada Senin (3/2) sekitar pukul 15.00 WIB. 

Korban, Sri Pujiyanti (22), mendatangi rumah pelaku untuk menagih cicilan koperasi yang telah menunggak selama satu bulan.

"Karena merasa tertekan dan bingung kemudian pelaku mencekik korban dari arah belakang menggunakan kerudung yang sedang dipakai oleh korban dan menarik korban kedalam rumah pelaku," kata Onkoseno kepada Cikarang Ekspres Selasa (05/2).

Setelah korban tidak bergerak, pelaku kembali mencekiknya menggunakan kain putih hingga tewas. Untuk menghilangkan jejak, pelaku membawa motor korban dan menitipkannya di penitipan dekat RS Medirosa. "Pelaku membawa sepeda motor korban dan menitipkan di penitipan sebelah RS. Medirosa," katanya. 

BACA JUGA:Inovasi SDN Adiarsa Barat V Karawang: Program Makan Bergizi Gratis dengan Kebun Sekolah

BACA JUGA:Kejati Jabar Tingkatkan Status Kasus Korupsi Lahan Fasos-Fasum di Kabupaten Bekasi

Kemudian kembali ke rumah dan menyembunyikan jasad korban di dalam kamar dengan menutupinya menggunakan springbed. 

"Lalu pelaku kembali lagi kerumah dan memindahkan korban yang sudah tidak bernyawa kedalam kamar dan menaruh mayat korban di pinggir tembok kamar dengan posisi korban tekungkup tangan kedepan terikat dan ditutupi springbed," tambahnya. 

Sekitar pukul 18.00 WIB, teman-teman korban mendatangi rumah pelaku untuk mencari keberadaan korban. Namun, pelaku mengaku tidak tahu dan mengatakan bahwa korban sudah pergi.

Hingga tengah malam, ibu korban bersama Ketua RT dan warga kembali mendatangi rumah pelaku. Saat ditanya, pelaku tampak gugup lalu melarikan diri ke rumah mertuanya.

"Ketika warga memeriksa rumah pelaku, mereka menemukan korban sudah tidak bernyawa dengan tangan terikat di dalam kamar, tertutup springbed," tukasnya.

BACA JUGA:Anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka Ajak Diskusi Publik Perangkat Desa Sukadami

BACA JUGA:HUT ke-17, Ketua DPC Partai Gerindra Ajang Supandi Gelar Baksos Pengerukan di Grand Permata Residence

Kategori :