
Katalis kedua, adalah ME-Kat 200. Katalis tersebut berfungsi untuk memproses metil ester atau minyak nabati menjadi fatty alcohol atau alkohol lemak. Zat itu biasa digunakan dalam berbagai bahan yang terkait dengan bahan bakar seperti cat, pelapis, bahkan farmasi.
Berdiri di lahan seluas 2 hektare di Kawasan Industri Kujang Cikampek, PT Katalis Sinergi Indonesia merupakan sebuah konsorsium.
Di dalamnya ada PT Pertamina Lubricants (38 persen), PT Pupuk Indonesia melalui Pupuk Kujang (37 persen) dan PT Rekacipta Inovasi ITB (25 persen).
Keterlibatan dalam konsorsium ini merupakan bentuk sinergi dalam mendukung penemuan ilmuwan untuk kemajuan bangsa. (Wyd)