-
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID – Banjir melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bekasi pada hari ke-4 Ramadan saat waktu sahur. Hujan deras yang mengguyur sejak Senin (3/3) malam hingga Selasa (4/3) dini hari menyebabkan genangan air di berbagai permukiman, jalan utama, dan kawasan industri.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi melaporkan bahwa banjir merendam tujuh kecamatan dengan ketinggian air bervariasi antara 20 cm hingga 150 cm.
"Titik-titik banjir tersebar di Kecamatan Cibarusah, Serang Baru, Setu, Cikarang Utara, Cibitung, Tambun Utara, Bojongmangu," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi, kepada Cikarang Ekspres, Selasa (04/3).
BACA JUGA:TIM TB RO RSUD Karawang Edukasi Pasien dan Keluarga tentang Penanganan dan Pencegahan Tuberkulosis
Banjir kali ini dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Bekasi selama berjam-jam serta kiriman air dari wilayah Bogor dan sekitarnya. Kondisi diperparah oleh buruknya sistem drainase di beberapa wilayah, menyebabkan air sulit surut.
Akibatnya, ratusan rumah terendam, akses jalan terganggu, dan aktivitas warga lumpuh. Sejumlah warga harus dievakuasi karena air sudah memasuki rumah mereka. Beberapa ruas jalan utama juga tergenang, sehingga kendaraan kesulitan melintas.
“Kami masih terus melakukan pemantauan di lokasi-lokasi terdampak dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan,” ujar Dodi Supriadi.
BACA JUGA:RSUD Karawang Turut Hadir di Gelaran Isra Miraj Pemkab Karawang
BPBD Kabupaten Bekasi bersama tim gabungan dari TNI, Polri, dan relawan saat ini tengah melakukan evakuasi warga, terutama di wilayah yang terdampak cukup parah seperti Kecamatan Serang Baru dan Cibarusah. Tim penyelamat menggunakan perahu karet untuk mengevakuasi warga yang rumahnya terendam cukup dalam.