KARAWANG, KARAWANGBEKASIDISWAY.ID - Pemerintah Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, menggelar operasi pasar minyak murah sebagai upaya untuk mencegah kelangkaan minyak goreng di masyarakat, terutama selama bulan suci Ramadhan 1446 H. Program ini dirancang untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat yang meningkat di bulan puasa, di mana kebutuhan minyak goreng kerap melonjak.
Kepala Desa Wadas, H. Junaedi, menjelaskan bahwa operasi pasar ini dilaksanakan untuk memastikan ketersediaan minyak goreng dengan harga terjangkau. "Kami ingin memastikan bahwa kebutuhan masyarakat akan minyak goreng bisa terpenuhi dengan harga yang wajar selama bulan Ramadhan, terutama dengan meningkatnya permintaan di bulan suci ini," ungkapnya, Senin, 3/3/2025.
Sebagai bentuk dukungan terhadap program tersebut, Pemerintah Desa Wadas menyediakan sebanyak 10 ribu liter minyak goreng dengan merek Minyak Kita. Minyak goreng tersebut dijual dengan harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan harga di pasaran. Dengan harga yang lebih murah, diharapkan masyarakat bisa lebih mudah memperoleh minyak goreng tanpa harus khawatir dengan harga yang terus meningkat.
Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama antara Pemerintah Desa Wadas dan PT. Navyta Nabati Indonesia, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi minyak goreng. Kerjasama ini memungkinkan distribusi minyak goreng yang cukup besar dengan harga yang sangat bersaing di pasaran.
H. Junaedi juga menuturkan bahwa Pemerintah Desa Wadas sebelumnya telah menerima pasokan minyak goreng dalam jumlah yang cukup besar, yaitu sebanyak 100 ribu liter. "Kami bersyukur bisa mendapatkan pasokan yang cukup besar. Dengan stok yang ada, kami bisa memenuhi kebutuhan masyarakat sepanjang bulan Ramadhan," tambahnya.
Operasi pasar minyak murah ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadhan, namun juga diharapkan dapat membantu mengurangi dampak inflasi harga minyak goreng yang melanda masyarakat. Selain itu, distribusi yang terorganisir ini diharapkan bisa menjangkau warga yang paling membutuhkan.
H. Junaedi berharap, melalui operasi pasar ini, masyarakat dapat terbantu dan merasa lebih tenang dalam menjalani ibadah puasa. "Kami harap operasi pasar ini bisa memberi solusi bagi warga desa, apalagi pada bulan Ramadhan, kebutuhan bahan pokok seperti minyak goreng sangat meningkat," jelasnya.
Kegiatan operasi pasar minyak murah ini direncanakan akan berlangsung sepanjang bulan Ramadhan. Setiap hari, masyarakat dapat membeli minyak goreng dengan harga murah di lokasi yang sudah ditentukan oleh Pemerintah Desa Wadas. Penjualan dilakukan dengan sistem antrean untuk memastikan setiap warga mendapatkan jatah yang adil.
Tentu saja, kebijakan ini juga mendapat sambutan positif dari warga setempat. Seorang warga Desa Wadas, Dedi (45), mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini. "Saya sangat senang dengan adanya operasi pasar minyak murah ini, apalagi di bulan puasa harga barang-barang naik terus," ujarnya.
Namun, H. Junaedi juga menegaskan pentingnya menjaga ketertiban dan disiplin dalam membeli minyak goreng. "Kami mengimbau kepada warga untuk membeli secukupnya, jangan berlebihan, karena tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara merata," ujarnya.
Selain itu, Pemerintah Desa Wadas juga memastikan bahwa kualitas minyak goreng yang dijual dalam operasi pasar ini sudah terjamin. "Kami pastikan minyak goreng yang kami distribusikan memiliki kualitas yang baik dan sesuai standar kesehatan," kata H. Junaedi.
Dengan adanya inisiatif ini, Pemerintah Desa Wadas berharap agar masyarakat dapat menjalani bulan Ramadhan dengan lancar, tanpa harus khawatir dengan kelangkaan minyak goreng yang sering terjadi. Ke depannya, pemerintah desa berencana untuk menggandakan jumlah pasokan minyak goreng, mengingat antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap kegiatan ini. (Sis)