Siti Mariam (35), warga setempat, berharap perusahaan membuka lebih banyak kesempatan kerja. “Acara ini meriah sekali, jarang ada di desa kami. Semoga bukan hanya pestanya yang ramai, tapi juga banyak warga sini bisa bekerja di PT MRS,” katanya.
Senada dengan itu, Ardi (32) menilai tasyakuran sekaligus momentum kemerdekaan ini harus menjadi awal sinergi antara perusahaan dan masyarakat. “Kalau perusahaan dan warga bisa berjalan bersama, desa kita pasti akan lebih maju,” pungkasnya.
Dengan peresmian PT MRS yang dikemas dalam pesta rakyat tersebut, masyarakat berharap kehadiran perusahaan mampu menjadi tonggak baru pembangunan ekonomi lokal serta membuka jalan menuju kesejahteraan yang lebih baik. (Iky)