Dalam penyampaiannya, para narasumber memberikan materi secara bertahap melalui presentasi, demonstrasi penggunaan aplikasi, serta praktik langsung. Peserta juga akan mengikuti sesi desk aplikasi dalam beberapa hari ke depan untuk memastikan penguasaan yang lebih mendalam.
"Kami membimbing peserta tahap demi tahap agar mereka benar-benar memahami fungsi dan fitur Srikandi. Tujuannya agar proses persuratan di daerah dapat berjalan digital dan lebih tertata," ujar Sri.
Para peserta tampak antusias mengikuti pelatihan. Mereka aktif bertanya, berdiskusi, hingga melakukan praktik penggunaan aplikasi secara langsung bersama narasumber.
Umpan balik positif juga diberikan oleh para peserta yang menilai kegiatan ini sangat bermanfaat dan relevan dengan tuntutan digitalisasi administrasi pemerintahan saat ini.
Penyelenggara berharap kemampuan dan pemahaman pegawai dalam menggunakan aplikasi Srikandi dapat semakin meningkat sehingga aplikasi ini menjadi lebih familiar dan diterapkan secara optimal di masing-masing kecamatan dan kelurahan.
Melalui kegiatan pembinaan ini, Disarpus Karawang menargetkan terciptanya tata kelola persuratan yang terintegrasi, efisien, dan efektif. Dengan demikian, seluruh perangkat daerah di Kabupaten Karawang dapat menjalankan pelayanan administrasi yang lebih profesional, seragam, serta selaras dengan kebijakan kearsipan nasional. (Siska)