Ini Daftar 26 SD yang Direhab Total Kabupaten Bekasi Sepanjang Tahun 2025

Rabu 10-12-2025,20:34 WIB
Reporter : Risky Pangestu
Editor : Yudi

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID, CIKARANG - Sebanyak 26 sekolah dasar di Kabupaten Bekasi, telah direhab total oleh  Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) setempat.

Mereka tersebar di sejumlah wilayah, di antaranya.  SDN Sukaresmi 6 Cikarang Selatan ,  SDN Jatibaru 2 Cikarang Timur,  SDN  Karangraharja 2 Cikarang Utara.

Lalu, SDN Setiasih 3 Tarumajaya,  SDN Jayasakti 5 Muaragembong,  SDN Bantarjaya 1 Pebayuran,  SDN Sukamuti 2 Bojongmangu, SDN  Sukakarya 2 Karangbahagia, SDN  Sindangmulya 2 Cibarusah,  SDN Sukadaya 1 Sukawangi, SDN Sukahurip 2 Sukatani dan SDN  Waringinjaya 3 Kedungwaringin.

Selanjutnya,  SDN Tridayasakti 03 dan SDN Lambangsari 4 di Tambun Selatan,  SDN Sukadanau 5 dan SDN Mekarwangi 3 di Cikarang Barat,  SDN Sukasari 3 dan SDN Ciledug 1 di Serangbaru,  SDN Sukamahi 2 dan SDN Sukamahi 3 di Cikarang Pusat, SDN  Pantaimakmur 1 dan Segarajaya 1 Tarumajaya, SDN  Muktijaya 1 dan SDN Taman Rahayu 1 di Setu, SDN  Srijaya 1 dan SDN Karangsatria 1 Tambun Utara.

Anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi 2025. Di mana, masing-masing rehabilitasi total Rp 2,4 miliar per sekolah atau Rp 62,4 miliar SD. 

Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DKCTR) Kabupaten Bekasi Benny Sugiarto mengatakan pihaknya berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dengan rehabilitasi ini dilakukan untuk memperbaiki gedung-gedung sekolah yang mengalami kerusakan, baik dalam kategori sedang maupun berat. 

“Rehab SD dan SMP semuanya dianggarkan dari APBD Kabupaten Bekasi tahun 2025. Kalau ditanya kategori kerusakan, mulai dari sedang sampai berat,” Ungkap Benny. 

Selain tepat waktu, sambung dia, mutu dan kualitas pembangunan juga harus terjamin, sesuai dengan RAB yang telah disepakati dalam kontrak pekerjaan. 

Ia juga menegaskan bahwa setiap sekolah akan menerima alokasi anggaran yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kerusakan masing-masing gedung. 

“Kita berharap semua proses rehab akan berjalan sesuai timeline yang telah ditentukan dan dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujarnya 

Dengan adanya proyek rehabilitasi ini, diharapkan fasilitas pendidikan di Kabupaten Bekasi dapat semakin memadai sehingga mendukung proses belajar-mengajar yang lebih baik bagi para siswa dan guru. (*)

Kategori :