Ini Daftar 26 SD yang Direhab Total Kabupaten Bekasi Sepanjang Tahun 2025
Kepala DCKTR Kabupaten Bekasi Benny Sugiarto Prawiro tengah meninjau sekolah--
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID, CIKARANG - Sebanyak 26 sekolah dasar di Kabupaten Bekasi, telah direhab total oleh Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) setempat.
Mereka tersebar di sejumlah wilayah, di antaranya. SDN Sukaresmi 6 Cikarang Selatan, SDN Jatibaru 2 Cikarang Timur, SDN Karangraharja 2 Cikarang Utara.
Lalu, SDN Setiasih 3 Tarumajaya, SDN Jayasakti 5 Muaragembong, SDN Bantarjaya 1 Pebayuran, SDN Sukamuti 2 Bojongmangu, SDN Sukakarya 2 Karangbahagia, SDN Sindangmulya 2 Cibarusah, SDN Sukadaya 1 Sukawangi, SDN Sukahurip 2 Sukatani dan SDN Waringinjaya 3 Kedungwaringin.
Selanjutnya, SDN Tridayasakti 03 dan SDN Lambangsari 4 di Tambun Selatan, SDN Sukadanau 5 dan SDN Mekarwangi 3 di Cikarang Barat, SDN Sukasari 3 dan SDN Ciledug 1 di Serangbaru, SDN Sukamahi 2 dan SDN Sukamahi 3 di Cikarang Pusat, SDN Pantaimakmur 1 dan Segarajaya 1 Tarumajaya, SDN Muktijaya 1 dan SDN Taman Rahayu 1 di Setu, SDN Srijaya 1 dan SDN Karangsatria 1 Tambun Utara.
Anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi 2025. Di mana, masing-masing rehabilitasi total Rp 2,4 miliar per sekolah atau Rp 62,4 miliar SD.
Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DKCTR) Kabupaten Bekasi Benny Sugiarto mengatakan pihaknya berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dengan rehabilitasi ini dilakukan untuk memperbaiki gedung-gedung sekolah yang mengalami kerusakan, baik dalam kategori sedang maupun berat.
“Rehab SD dan SMP semuanya dianggarkan dari APBD Kabupaten Bekasi tahun 2025. Kalau ditanya kategori kerusakan, mulai dari sedang sampai berat,” Ungkap Benny.
Selain tepat waktu, sambung dia, mutu dan kualitas pembangunan juga harus terjamin, sesuai dengan RAB yang telah disepakati dalam kontrak pekerjaan.
Ia juga menegaskan bahwa setiap sekolah akan menerima alokasi anggaran yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kerusakan masing-masing gedung.
“Kita berharap semua proses rehab akan berjalan sesuai timeline yang telah ditentukan dan dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujarnya
Dengan adanya proyek rehabilitasi ini, diharapkan fasilitas pendidikan di Kabupaten Bekasi dapat semakin memadai sehingga mendukung proses belajar-mengajar yang lebih baik bagi para siswa dan guru. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: