Varian Baru Covid-19 Deltacron Muncul, Waspadai Gejala Ini

Minggu 27-03-2022,04:00 WIB
Editor : redaksimetro01

PANDEMI covid-19 belum berakhir. Setelah beberapa waktu lalu ditemukan varian baru bernama IHU di Prancis, kini varian Deltacron ditemukan di Siprus. Saat ini dunia menghadapi beberapa varian Covid-19 yang muncul. Misalnya Omicron, Subvarian Omicron BA.2 hingga Deltacron. Ke depan diprediksi akan kembali muncul berbagai varian baru. Mengutip CNBC International, Bloomberg News melaporkan jenis corona ini menemukan jenis virus corona yang menggabungkan varian Delta dan Omicron. Sudah ditemukan 25 kasus. Bahkan CEO Moderna, farmasi vaksin Covid-19, Stephane Bancel memprediksi varian baru akan bermunculan di masa depan. Kemungkinannya, 1 dari 5 varian Covid-19 baru akan muncul yang lebih berbahaya daripada versi saat ini. “Saya pikir ada kemungkinan 80 persen bahwa varian yang akan kita lihat di masa depan dapat dikendalikan dari sudut pandang keparahan dan produksi vaksin. Tapi saya pikir kita harus selalu sangat berhati-hati, karena ada kemungkinan 20 persen terjadi sesuatu di beberapa varian baru yang sangat mematikan,â€ tegasnya seperti dilansir dari Bloomberg, Jumat, 25 Maret 2022. Menurutnya, skenario yang lebih mungkin adalah bahwa orang-orang yang rentan, seperti lansia dan immunocompromised, akan membutuhkan booster tahunan untuk perlindungan terhadap strain, yang serupa dalam virulensi dengan Omicron. Bancel mengungkapkan penelitian dan kemajuannya dengan vaksin messenger RNA. Varian BA.2 Jadi Ancaman Subvarian BA.2 omicron terus beredar di AS dan Eropa. Hal ini menyebabkan kekhawatiran tentang kebangkitan dan munculnya jenis virus baru dengan kekuatan yang lebih besar untuk menginfeksi. Bahkan membuat orang menjadi sakit. Moderna telah menandatangani kesepakatan untuk USD 21 miliar dalam penjualan vaksin 2022, naik dari USF 19 miliar yang diumumkan pada Februari. Perusahaan juga mengatakan diskusi untuk pesanan tambahan 2022 dan 2023 sedang berlangsung dengan negara-negara di seluruh dunia, termasuk AS. Moderna akan mengajukan izin untuk vaksin Covid pada anak di bawah 6 tahun setelah suntikan tersebut menghasilkan respons kekebalan yang kuat dalam uji coba pediatrik besar. (bloomberg/len)

Tags :
Kategori :

Terkait