ONLINEMETRO.ID, BEKASI - Kabar duka datang dari Kota Bekasi, Jawa Barat. Musibah banjir yang melanda pada 18-19 Februari 2021, menelan dua korban jiwa. Satu korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, sedangkan satu korban lainnya masih dalam pencarian tim SAR.
Korban pertama bernama Dimas Damar Bintang umur 14 tahun, jenis kelamin laki-laki. Beralamat di RT 06, RW 10 Kel. Pengasinan, Kec. Rawalumbu – Kota Bekasi. Kondisi korban meninggal akibat tenggelam
Sementara itu, satu korban lain yakni bernama Yoga umur 17 tahun, jenis kelamin laki-laki. Beralamat di lapangan bola RT 0/RW 2, Kranji.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekas kronologi kejadiannya. Bermula saat korban dan rekannya berenang menggunakan galon air, di Kali Rawalumbu Utara, Bekasi Barat. Saat korban melompat dari atas, tiba-tiba galon yang dipegangnya terlepas, sehingga korban hanyut terbawa arus.
Seorang warga mencoba menolong korban menggunakan bambu, namun gagal akibat derasnya arus kali.
“Kondisi dalam keadaan banjir dan adanya peningkatan debit air di Kali Rawalumbu,†kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi, Agus Harpa dalam keterangannya, Sabtu (20/2/2021).
Upaya pencarian pun dilakukan BPBD Kota Bekasi yang dibantu relawan gabungan, dengan menyisiri sepanjang lokasi menggunakan perahu karet.
“Pada pukul 16.40 korban ditemukan MD pada jarak 500 meter dari TKP. Korban dibawa ke rumah duka yang berjarak 700 meter,†ujar Agus.
Kejadian serupa juga dialami Yoga (17), warga Kranji, Bekasi Barat, yang terseret arus Kali Cakung. Hingga berita ini diturunkan, korban yang merupakan pengamen ondel-ondel keliling itu masih belum ditemukan.
Berawal saat Yoga dan rekannya berenang di Kali Cakung, Jumat siang. Kondisi kali saat itu diketahui sedang deras akibat banjir yang membuat debit air meningkat.
Korban dan rekannya berenang dengan melompat dari atas rel kereta. Namun saat itu hanya rekan korban yang kembali muncul di permukaan, sedangkan korban tidak terlihat lagi.
Upaya pencarian korban pun dilakukan BPBD Kota Bekasi bersama kepolisian. Namun hingga malam hari, korban tak kunjung ditemukan.
Sementara itu, BPBD Bekasi mencatat sebanyak 12 Kecamatan terdampak dari 12 Kecamatan di Kota Bekasi. Sebanyak 42 Kelurahan terdampak dari 56 Kelurahan di Kota Bekasi.
Akibat banjir, sebanyak 2.099 KK terdampak (data Sementara) atau 8.396 jiwa terdampak (data sementara). Dimana dari total terdampak tersebut diantaranya sudah dilakukan evakuasi dan mengungsi di tiga titik
(yud)