SEORANG penyelam profesional yang melakukan penyelaman di laut sebagai nelayan hias telah ditemukan meninggal dunia setelah diserang buaya di laut lepas pantai Dehiwala pada Senin (3/1/2022). Korban telah diidentifikasi sebagai seorang ayah berusia 53 tahun dari satu orang yang tinggal di rumah Kereta Api Ratmalana. Menurut salah seorang sumber di rumah sakit, korban dirawat di Rumah Sakit Pendidikan Kalubowila setelah serangan itu tetapi dia dinyatakan meninggal saat baru tiba di RS. Melansir dari laman Colombo Page, para sekelompok nelayan telah melihat buaya sepanjang sekitar 15 kaki menyeret korban saat ia menyelam ke laut. Meski pun beberapa nelayan telah berhasil menyelamatkannya, tapi cengkeraman buaya telah melukai dada dan lengannya dengan parah. Bahkan setelah kejadian yang mengerikan itu, ternyata buaya besar yang menerkam tadi masih terlihat mengintai di pantai. Jenazah korban juga sudah disimpan di kamar mayat Rumah Sakit Kalubowila. Pejabat di Kantor Satwa Liar Attidiya telah meluncurkan operasi untuk menangkap buaya tersebut. Ada laporan buaya di laut lepas daerah Dehiwala pada beberapa kesempatan sebelumnya. Menurut para ahli ekologi, spesies buaya ini juga pernah dilaporkan hidup di dekat laut. Meskipun Departemen Margasatwa bekerja sama dengan Angkatan Laut telah meluncurkan beberapa operasi untuk menjebak buaya laut ini, operasi tersebut tidak berhasil karena sifat buaya yang bersifat sementara. (bbs/clp/kbe)
Diserang Buaya Besar di Laut, Seorang Penyelam Profesional Tewas, Kondisinya Mengerikan
Jumat 21-01-2022,07:30 WIB
Editor : redaksimetro01
Kategori :