Dishub: Uji Emisi Kendaraan Perlu Sosialisasi

Jumat 05-11-2021,04:00 WIB
Editor : redaksimetro01

KOTA BEKASI - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait penerapan sanksi tilang terhadap kendaraan yang tidak lolos uji emisi. Kepala Bidang Prasarana Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi, Johan Budi Gunawan mengatakan, belum menerima pemberitahuan resmi. “Kita secara resmi belum menerima pemberitahuan dari Pemprov DKI Jakarta, soal rencana uji emisi ini. Kecuali dari media sosial,â€ kata Johan, Rabu (3/11/2021). Lanjut Johan, ia berharap rencana sanksi tersebut masih sebatas pernyataan atau pemberitahuan yang disampaikan Pemprov DKI. Kalaupun ada pemeriksaan uji emisi, sifatnya hanyalah sebagai pernyataan atau pemberitahuan saja. “Misalkan ada pemeriksaan uji emisi, sifatnya hanyalah sebagai pernyataan atau pemberitahuan saja. Bahwa kendaraan itu tidak lulus emisi, sehingga segera diperbaiki jangan dilakukan penindakan, itu akan membantu masyarakat,â€ ungkapnya. Menurut Johan, butuh waktu untuk dapat mengakomodir kendaraan yang berasal dari Kota Bekasi agar dapat melakukan uji emisi. “Jangan langsung melakukan penindakan, itu harapkan kami kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Karena memang ini akan membutuhkan proses waktu untuk mereka melakukan uji emisinya,â€ jelasnya. Bahwa 1,2 juta kendaraan yang terdata berdomisili di wilayah Kota Bekasi adalah sepeda motor, 30 persen di antaranya beraktivitas keluar masuk Jakarta setiap hari. Sedangkan untuk kendaraan roda empat terdapat 300.000 kendaraan yang berdomisili di Kota Bekasi. Johan mengatakan, dengan adanya kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta yang akan memberikan sanksi tilang kepada kendaraan tidak lolos dan tak memiliki sertifikasi uji emisi akan membebankan masyarakat. Pasalnya, dengan banyaknya kendaraan yang berada di Kota Bekasi masih belum sebanding dengan jumlah lokasi uji emisi yang tersedia. “Masalahnya adalah kita punya unit pengujian saja sudah kewalahan untuk menguji angkutan barang sama angkutan bus. Kalau sepeda motor 360.000 hanya sekian hari ya, kita tidak mungkin sanggup,â€ pungkasnya. (bbs/rie)

Tags :
Kategori :

Terkait