KOTA BEKASI – Kasus Covid-19 di Kota Bekasi yang terus meningkat setiap harinya. Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi akan mengaktifkan kembali peran Rukun Warga (RW) Siaga dalam mencegah penyebaran Covid-19 di wilayahnya. Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengatakan, peran Ketua RW sebagai pemimpin di wilayah untuk kembali mengingatkan warganya dalam penerapan protokol kesehatan. Serta mengecek warganya masa lonjakan kasus semakin meningkat dan jika ada warga yang terpapar. “Peran RW Siaga untuk mengecek warganya masa lonjakan kasus semakin meningkat. Jika ada warga yang terpapar, bisa mengubah balai RW atau posko RW menjadi tempat isolasi mandiri warga, apabila terjadi lonjakan kasus aktif,†ujar Tri, Selasa (8/2/2022). Menurut dia, kepada seluruh camat serta pemangku kepentingan hingga Ketua RW agar melakukan analisa dan evaluasi rutin kasus Covid-19. Kasus aktif terbanyak terdapat di Kelurahan Bojong Rawalumbu sebanyak 514 kasus, disusul Kelurahan Pejuang 460 kasus, dan Kelurahan Durenjaya sebanyak 390 kasus. “Seluruh camat serta pemangku kepentingan hingga Ketua RW agar melakukan analisa dan evaluasi rutin kasus Covid-19. Kerumunan massa dan melakukan upaya persuasif terhadap penerapan protokol kesehatan di wilayahnya,†ungkapnya. Lanjut dia, untuk ketua RW dan RT untuk segera melakukan pelaporan secepatnya. Apabila ada warga yang telah terindikasi Covid-19 dengan melakukan koordinasi ke puskesmas setempat. Juga memprioritaskan para lanjut usia (lansia) untuk mengikuti vaksinasi. Saat ini, kelompok lansia masih rendah pencapaian vaksinasinya. “Semoga kita selalu diberikan kekuatan dalam menghadapi gelombang ketiga ini. Dan, jangan lupa kita selalu menerapkan protokol kesehatan kembali,†pungkasnya. (bbs/rie)
Kasus Covid-19 Meningkat, Peran RW Siaga Diaktifkan
Selasa 08-02-2022,08:00 WIB
Editor : redaksimetro01
Kategori :