Sebelum Mudik, Coba Cek Kondisi Ban hingga Sistem Pendingin Motor

JAKARTA - Bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor diimbau untuk memperhatikan beberapa hal untuk memastikan kendaraan tetap dalam kondisi yang prima sehingga selamat hingga tempat tujuan. Apabila terpaksa harus mudik menggunakan sepeda motor, maka pemudik wajib memperhatikan sembilan hal yang harus dilakukan pengecekan. Pertama, pastikan kondisi ban depan dan belakang masih layak pakai. Ade Rohman selaku Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora menjelaskan, ban merupakan komponen yang sangat penting dalam meneruskan tenaga mesin ke permukaan jalan. Pastikan kondisi ban masih layak pakai atau permukaan kembang ban belum sejajar dengan tonjolan pada TWI (Tread Wear Indicator). Kedua, kondisikan tekanan angin ban. Dengan tekanan angin ban yang standar, hal tersebut akan sangat membantu kinerja ban bisa berfungsi dengan baik. “Ban yang tekanan anginnya tidak standar tentunya akan mengurangi kenyamanan berkendara, boros penggunaan bahan bakar dan juga performa mesin tidak bisa diteruskan dengan baik,â€ kata Ade. Ketiga, sistem pengereman. Rem merupakan sistem keamanan kendaraan yang berfungsi untuk mengurangi kecepatan sesuai dengan kebutuhan pengendara. Memiliki fungsi yang sangat penting maka wajib memperhatikan dan memeriksa sistem kerja rem dan tingkat keausan kanvas remnya. Untuk motor tipe matik, periksa jarak main bebas handle remnya dimana harus berada dikisaran 10 s/d 20 mm sedangkan untuk rem kaki maka jarak mesin bebasnya sebesar 20 s/d 30 mm. Keempat, speedometer berfungsi normal. Di dalam speedometer banyak sekali instrumen yang difungsikan untuk memberikan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh pengendara saat mengendarai sepeda motor. Mulai dari kecepatan kendaraan, jarak tempuh, suhu mesin, hingga kapasitas bensin di dalam tangki. Kelima, kondisi mesin dalam kondisi prima. Mesin sebagai sumber tenaga atau sumber penggerak pastinya harus dipersiapkan dengan maksimal. “Salah satunya oli mesin sebaiknya ganti dengan yang baru sesuai dengan spesifikasi yang telah dianjurkan,â€ ujar Ade. Keenam, kondisi lampu-lampu berfungsi dengan baik. Sangat penting untuk memeriksa semua fungsi lampu-lampu yang ada pada sepeda motor dari mulai dari headlight, lampu sein, lampu rem dan lampu-lampu indikator di speedometer. Ketujuh, kondisi kopling atau v-belt baik. Sebagai salah satu komponen untuk meneruskan tenaga mesin ke roda belakang. Komponen kopling ini wajib untuk diperiksa kondisinya. “Untuk pemeriksaan komponen pada bagian kopling atau v-belt ini sebaiknya dilakukan oleh ahlinya, agar lebih maksimal pemeriksaannya,â€ ujar Ade. Kedelapan, saringan udara dalam kondisi baik. Banyak sekali pengendara yang terkadang mengesampingkan kondisi saringan udara, padahal komponen ini harus benar-benar diperhatikan karena dengan menggunakan saringaan udara yang baik, kinerja dan kondisi mesin tentunya akan menjadi lebih awet. Kesembilan, sistem pendingin normal (khusus motor berpendingin radiator). Untuk sepeda motor berpendingin air. Pastikan sistem pendinginannya berfungsi dengan baik, sehingga saat mesin digunakan untuk mudik lebaran, suhu mesin dapat dipertahankan agar selalu berada dalam suhu kerja ideal sehingga performa mesin dan daya tahan mesin akan terjaga. (red/kbe)