KETUA DPR RI, Puan Maharani angkat bicara soal aturan Pemberlakukan Pembatasan kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 yang tengah menjadi sorotan masyarakat. Dalam hal ini terkait diizinkannya warung makan kaki lima, lapak jajanan, dan sejenisnya buka dengan protokol kesehatan yang ketat sampai pukul 20.00 WIB dengan maksimum waktu makan untuk setiap pengunjung 20 menit. “Mengingat, jika tanpa penjelasan jangan sampai akhirnya menjadi lelucon di tengah masyarakat yang kemudian dikhawatiran justru akan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah,†kata Puan Maharani dalam keterangan persnya, Selasa (27/7/2021). Ketua DPP PDI Perjuangan itu menyatakan penyesuaian kebijakan yang kerap dilakukan pemerintah terkait PPKM harus mendapat dukungan atau sebisanya mencegah terjadinya penurunan kepercayaan masyarakat. Potensi penurunan kepercayaan harus dicegah dengan hasil akhir kebijakan yang harus baik serta proses yang bisa dipercaya masyarakat. “Bangun kepercayaan masyarakat mulai dari prosesnya, sampai masyarakat akhirnya merasakan langsung dampak positif dari kebijakan tersebut,†papar Puan. Puan mengungkapkan dalam membangun kepercayaan masyarakat seperti kebijakan PPKM Level 4 yang disesuaikan jangan sampai dicederai hal-hal yang kontraprodukif dalam prosesnya. Misalnya, sambung Puan, penurunan jumlah pemeriksaan (testing) di saat krusial dengan jumlah kasus harian yang juga menurun jangan sampai menimbulkan hoax bahwa jumlah kasus harian tersebut turun karena testing yang diturunkan. Antisipasi tersebut, antara lain dengan tidak boleh menurunkan testing selama masa darurat apalagi di bawah standar yang berlaku. Pandangan-pandangan seperti ini sebisa mungkin diantisipasi pemerintah agar tidak menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dalam menangani pandemi. “Testing bukan hanya harus ditingkatkan secara nasional, tetapi perlu dimonitor per daerah. Target testing harus lebih besar untuk daerah level 4 dan zona merah,†tandas mantan Menko PMK ini. Puan mengingatkan, membangun kepercayaan juga bisa dilakukan melalui program pemberdayaan masyarakat. Diantaranya, dapur umum dan bantuan untuk isolasi mandiri. “Pelibatan masyarakat akan mengubah paradigma bahwa pandemi bukan hanya masalah pemerintah tetapi masalah bersama. Sehingga, kita semua jugalah yang harus bergotong-royong untuk sama-sama keluar dari masa-masa sulit ini,†pungkasnya. (kbe/fajar)
Aturan Makan di Warteg 20 Menit Jadi Lelucon, Ketua DPR: Ini Bisa Turunkan Kepercayaan Masyarakat
Selasa 27-07-2021,03:22 WIB
Editor : redaksimetro01
Kategori :