Tingkatkan Kesiapsiagaan, Pemprov Jateng Intensifkan Pelatihan Kebencanaan Penyandang Difabel

Tingkatkan Kesiapsiagaan, Pemprov Jateng Intensifkan Pelatihan Kebencanaan Penyandang Difabel

Pemprov Jateng Intensifkan Pelatihan Kebencanaan Penyandang Difabel --karawangbekasi.disway.id

SALATIGA, KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID -  Pemerintah Provinsi Jawa Tengah  terus mengupayakan para penyandang difabel di wilayahnya mendapat akses pelatihan tanggap kebencanaan.  Hal itu supaya meningkatkan kesiapsiagaan ketika ada kejadian bencana. 

 

Pelatihan itu baik yang diselenggarakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) maupun Badan Penanggulangan Bemcana Daerah (BPBD) Jateng. 

 

"Kawan-kawan difabel benar-benar ikut andil, bukan hanya mendonorkan darah. Akan tetapi juga dilatih oleh PMI dan BPBD dalam (pelatihan) kebencanaan yang ada di Jawa Tengah," Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin saat menghadiri Penyerahan Penghargaan dan Temu Donor Darah Sukarela ke-50 dan ke-75 kali Palang Merah Indonesia (PMI) kabupaten/kota se-Jawa Tengah, di Auditorium Univesitas Islam Negeri (UIN) Salatiga, Kamis, 7 Agustus 2025.

 

Sejauh ini, kata Taj Yasin, pelatihan kebencanaan bagi difabel terus diperluas. Dari 35 kabupaten/kota di Jateng, tinggal delapan daerah yang akan dijangkau.

 

"Yang belum, Insya Allah pada tahun ini akan ditambahkan lagi. Jadi, kebencanaan ini tidak memandang difabel atau tidak. Akan tetapi mereka harus benar-benar tanggap," kata pria yang akrab disapa Gus Yasin itu.

 

Sekretaris Layanan Inklusi Disabilitas Penanggulangan Bencana (LIDi PB), Kabupaten Semarang, Ratna W mengatakan, layanan inklusi difabel pada bidang kebencanaan dinilai sangat penting, supaya ketika ada kejadian bencana bisa terlayani dengan baik. 

 

Sejauh ini, lanjut dia, layanan kebencanaan masih memakai standar umum, padahal masing-masing difabel memiliki kondisi dan kebutuhan yang berbeda-beda. Oleh karenanya, keterlibatan para panyandang difabel dalam pelatihan kebencanaan ini sangat penting, supaya bisa memberi warna pada praktik inklusinya.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: