Pertamina Patra Niaga Regional JBB Dukung Program Tukar Jerami Menjadi Aset di Pasirtanjung

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) melalui Program Bagja Lestari (Program Ekonomi Sirkular Berbasis Pengolahan Jerami untuk Karawang Sejahtera) mendukung program Tukar Jerami Senilai mulai Oktober hingga November 2025 di Pasirtanjung, Kecamatan Lemahabang, Karawang. Program ini merupakan sebuah inisiatif lingkungan yang dipelopori oleh Bank Sampah WISE bersama dengan PAMSIMAS dan Sahabat Air untuk mengurangi penerapan pembakaran jerami sekaligus memperteguh jalan air bersih untuk masyarakat.  

 

Pada program ini, petani dan masyarakat berpeluang untuk menukarkan jerami hasil panen mereka dengan saluran pipa air bersih, pembayaran air bulanan, dan air minum layak konsumsi. Program ini juga memberikan keuntungan yang berlipat ganda, seperti mendorong pengelolaan limbah, pertanian yang lebih bertanggung jawab dan juga memenuhi keperluan air yang layak untuk masyarakat desa.

 

Program ini mendapatkan reaksi yang positif dari masyarakat. Banyak dari kalangan petani dan buruh tani menyambut baik program ini karena kebutuhan saluran pipa air menjadi lebih baik dan prioritas tersendiri bagi warga Pasirtanjung.  

 

Ketua Bank Sampah WISE, Endang Sutisna memaparkan bahwa program ini bukanlah hanya soal penukaran barang tapi juga perubahan pola pikir.

BACA JUGA:Pertamina Monitoring Sejumlah Agen dan Pangkalan di Kota Tangerang Selatan

BACA JUGA:Pemeriksaan Rutin Bersama Pertamina, Pemkot Depok Pastikan Seluruh SPBU Jual BBM Aman dan Sesuai Standar Mutu

"Kami ingin mengubah mindset masyarakat bahwa jerami bukanlah sampah, bukan juga beban, tetapi aset yang punya nilai. Dengan menukarnya, mereka bukan hanya mendapat manfaat langsung berupa pipa air, tapi juga ikut mengurangi polusi dari pembakaran jerami," ujar Endang.

 

Ketua Sahabat Air, Deden juga menambahkan kolaborasi ini akan terus dilakukan. 

 

"Kerja sama ini mendorong solusi yang lebih berkelanjutan, sekaligus menjawab kebutuhan dasar masyarakat. Setiap jerami yang tidak dibakar berarti udara yang lebih bersih untuk kita semua." ujar Deden.

Sumber: