Pertama Kalinya, Turnamen Antar Perusahaan Monitor ERP Football Cup 2025 Resmi Digelar

Pertama Kalinya, Turnamen Antar Perusahaan Monitor ERP Football Cup 2025 Resmi Digelar

--

KARAWANGBEKASI. DISWAY.ID - Perusahaan penyedia solusi electric tester dan ERP system asal Swedia bersama Titan Corporation, resmi menggelar Monitor ERP Football Cup 2025, sebuah turnamen sepak bola antar perusahaan yang berlangsung selama dua hari, 29–30 November 2025 di Bekasi International Soccer Field (BISF).

Turnamen perdana yang digelar di Indonesia ini, menurut Country Director Indonesia PT Monitor ERP System, Lingeswaran Nathan, berangkat dari semangat CSR yang kuat di perusahaan asalnya.

“Di Swedia itu banyak CSR. Di Indonesia, kami sudah 2–3 tahun hadir, dan ini event pertama yang kita buat. Tujuan utamanya supaya lebih erat dengan industri di sekitar kita, khususnya industri otomotif di wilayah Cikarang, meningkatkan persahabatan, relationship, dan memperluas networking,” ungkap Lingeswaran kepada awak media di sela acara.

Selain menjadi panggung sportivitas, turnamen ini juga dirancang sebagai ruang perjumpaan informal antar profesional manufaktur. Lingeswaran menilai suasana acara berlangsung semarak dan mendapat respons positif dari manajemen global yang hadir langsung ke Bekasi.

“Management dari Swedia pun ada datang, dan mereka sangat gembira. Di tempat lain biasanya susah buat event seperti ini, tapi sekarang bagus, lancar, penyelenggaraan pun lancar. Ada DJ dan banyak attraction juga. Meriah sungguh, ini baru pertama kali,” katanya.

Ke depan, kata dia, Monitor ERP juga berkomitmen membangun kesiapan generasi manufaktur yang melek digital lewat kolaborasi dengan dunia pendidikan dan atlet profesional global.

“Selain bola sepak, kami sponsor atlet seperti Viktor Axelsen, pemain bulu tangkis nomor 1 dunia. Kami juga ikut industri expo, serta sudah kerja sama dengan Politeknik Astra di Cikarang. Mahasiswanya 1 semester pakai sistem kita, real practice, biar generasi ke depan siap digitalisasi. Itu berjalan sejak tahun lalu,” lanjut dia.

Sementara itu, Chairman Titan Corporation, Damien Lim, menyampaikan bahwa sepak bola memiliki kekuatan menyatukan yang lintas negara, lintas bahasa, lintas bisnis—tanpa target komersial, murni penguatan human connection antar industri.

“Bola itu seperti satu jembatan. Mau dari Jepang, Indonesia, Swedia, Singapura, rules-nya sama. Jadi seperti bahasa yang sama. Walraupun jadi musuh di lapangan, but after that we’re like family. Semua bisa paham dan kenal satu sama lain,” ujar Damien.

Damien menegaskan bahwa Titan tak menargetkan capaian bisnis tertentu dari kegiatan ini. Fokus utamanya adalah membangun hubungan yang lebih cair dan menyenangkan di luar ruang rapat atau pabrik.

“Oh, no target. Target saya relationship building. Main bola itu bikin hubungan dengan customer bukan sekadar di meeting room atau di pabrik, tapi di lapangan di luar juga—lebih santai, lebih exciting, more fun,” katanya.

Tahun ini, 8 perusahaan ambil bagian sebagai peserta. Damien mengakui masih ada antusiasme yang belum terwadahi, dan tahun depan ia memprediksi skala turnamen akan membesar.

“Next year mungkin 16 perusahaan, karena kemarin pas kita closing, banyak juga yang tanya, ‘Kok saya nggak diundang?’ Bahkan ada juga yang bilang, ‘Loh, saya kan mau ikut.’ Jadi tahun depan mungkin 16 tim. Bisa 16, saya rasa,” ucapnya.

Monitor ERP sendiri telah berpengalaman lebih dari 40 tahun mendukung digitalisasi operasional pabrik dan telah digunakan oleh lebih dari 5.500 manufaktur global. Titan Corporation sebagai co-initiator menyatakan event ini menjadi model baru interaksi industri yang kolaboratif, sehat, dan membumi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: