Rahmat Hidayat Djati: Pengawasan Anggaran 2025 Kami Lakukan Agar Setiap Rupiah yang Dialokasikan Tepat Sasaran

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID, JAWA BARAT — Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat memperkuat pengawalan terhadap alokasi Anggaran Pembangunan Tahun 2025 melalui kunjungan kerja intensif ke Desa Pasirjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang pada Senin (17/11/2025). Misi utama kunjungan ini adalah memastikan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan Dana Desa Karawang serta memantau perkembangan infrastruktur yang mendukung kebangkitan ekonomi lokal, termasuk persiapan pembukaan kembali Wisata Pantai Tanjungbaru.

 

Komisi I DPRD Jawa Barat: Pengawasan Dana Desa Jadi Pilar Akuntabilitas Anggaran 2025

Rombongan Komisi I yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi I, H. Rahmat Hidayat Djati, M.I.P, menegaskan bahwa pengawasan lapangan ini adalah bagian integral dari fungsi trias politik DPRD, yaitu legislasi, budgeting, dan pengawasan.

 

“Pengawasan Anggaran 2025 kami lakukan agar setiap rupiah yang dialokasikan benar-benar efektif, tepat sasaran, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Keberhasilan pembangunan desa tidak dapat dipisahkan dari sinergi antara pemerintah desa, kabupaten, dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” tegas Rahmat di hadapan para tokoh masyarakat dan pemangku kepentingan desa.

 

Pengawasan tata kelola desa sebagai ujung tombak pelayanan publik menjadi fokus utama. Komisi I memastikan mekanisme perencanaan dan penggunaan Dana Desa sesuai dengan regulasi dan mampu mempercepat pembangunan yang dibutuhkan masyarakat.

 

Infrastruktur Tuntas, Karawang Siap Hidupkan Kembali Pantai Tanjungbaru

Dalam dialog komprehensif, Kepala Desa Pasirjaya, Abdul Hakim, menyampaikan kabar baik yang menjadi sorotan penting dalam kunjungan ini: penyelesaian infrastruktur kunci.

 

“Kami bersyukur akses jalan menuju Pantai Tanjungbaru kini sudah mulus dan siap digunakan. Dengan selesainya perbaikan jalan, Pantai Tanjungbaru akan segera dibuka kembali untuk wisatawan guna menggerakkan kembali ekonomi masyarakat dan UMKM setempat,” ujar Abdul Hakim.

 

Sumber: