Warga Bantu Warga: KBA Guyub Rukun Karawang Jadi Kampung Aman dan Tangguh

Warga Bantu Warga: KBA Guyub Rukun Karawang Jadi Kampung Aman dan Tangguh

Warga Bantu Warga: KBA Guyub Rukun Karawang Jadi Kampung Aman dan Tangguh--karawangbekasi.disway.id

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Di tengah hiruk pikuk kawasan industri dan padatnya kehidupan perkotaan, masih ada satu kampung yang membuktikan bahwa semangat gotong royong tidak pernah benar-benar hilang. Kampung Berseri Astra (KBA) Guyub Rukun di Karawang menjadi contoh nyata bagaimana warga bantu warga bisa melahirkan lingkungan yang aman, tangguh, dan mandiri.

Berangkat dari kebutuhan sehari-hari yang kerap diabaikan, warga di KBA Guyub Rukun memilih untuk tidak pasrah. Mereka bahu-membahu mencari solusi, hingga akhirnya berhasil menciptakan berbagai program inovatif berbasis empat pilar utama: lingkungan, kesehatan, pendidikan, dan kewirausahaan.

Mengatasi Krisis Air Bersih

Salah satu persoalan klasik yang mereka hadapi adalah minimnya pasokan air bersih dari PDAM. Air yang sering keruh bahkan mati membuat kehidupan warga terganggu. Namun, alih-alih hanya mengeluh, masyarakat KBA Guyub Rukun bergerak bersama.

Mereka membangun PAM Mandiri dengan membuat tiga sumur artesis yang kini menyalurkan air bersih ke delapan RT dan melayani 240 keluarga. Keberadaan PAM Mandiri ini bukan hanya menyelesaikan masalah harian, tetapi juga memperlihatkan kekuatan gotong royong sebagai solusi yang lebih cepat dan tepat sasaran.

Tak berhenti di situ, air sisa wudu yang biasanya terbuang begitu saja pun dimanfaatkan kembali. Warga menyalurkannya untuk kolam ikan dan menyiram tanaman. Dengan cara sederhana itu, lingkungan menjadi lebih asri sekaligus produktif.

Hijau dan Mandiri Pangan

Inovasi warga KBA Guyub Rukun juga terlihat dalam pemanfaatan lahan kosong. Lahan tidur mereka sulap menjadi Kebun Ketapang, yang kini menjadi sumber sayur-mayur sehat bagi warga sekitar.

Selain itu, program penggemukan sapi dan kambing digalakkan untuk memperkuat ketahanan pangan. Hasilnya, kampung ini bukan hanya hijau dan asri, tetapi juga kian mandiri dalam menyediakan kebutuhan pangan.

Langkah ini membuktikan bahwa kampung di tengah kawasan industri pun bisa menyeimbangkan antara pembangunan ekonomi dengan kelestarian lingkungan.

Digital dan Aman Bersama

Kehidupan modern menuntut akses internet yang terjangkau. Menjawab kebutuhan itu, warga meluncurkan program “Melek Digital” dengan menyediakan layanan Wi-Fi murah. Program ini dimanfaatkan oleh 161 pengguna, dan secara kolektif berhasil menghemat biaya hingga Rp115,9 juta per tahun.

Keamanan kampung juga ikut ditingkatkan dengan pemasangan 32 kamera CCTV gratis di berbagai titik. Warga pun merasa lebih tenang dan terlindungi. Kehadiran teknologi digital di kampung ini bukan hanya mempermudah kehidupan, tetapi juga mempererat rasa kebersamaan.

Taat Pajak Jadi Gaya Hidup

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: