Indonesia Dorong Etika Pengembangan AI dalam Forum Global

Indonesia Dorong Etika Pengembangan AI dalam Forum Global

Indonesia dorong etika AI di forum global GRC 2025, menegaskan pentingnya regulasi adil dan perlindungan hak manusia dalam perkembangan teknologi kecerdasan buatan.--

Nasional, Disway.id Indonesia menunjukkan peran aktif dalam mendorong pembahasan etika pengembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) di tingkat internasional. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyampaikan bahwa Indonesia menjadi salah satu negara yang memimpin dialog pada Global Risk & Compliance Forum 2025 (GRC 2025).

 

Dalam forum tersebut, delegasi Indonesia menekankan pentingnya regulasi yang adil dan perlindungan hak asasi manusia dalam pengembangan teknologi AI. Menurut BRIN, inovasi AI tidak boleh hanya berfokus pada percepatan teknologi, melainkan harus mempertimbangkan aspek kemanusiaan, keamanan data, dan transparansi algoritma.

 

“Perkembangan AI sangat pesat, namun kita tidak boleh mengabaikan risiko penyalahgunaan data, ketimpangan akses, dan ancaman bias algoritmik. Indonesia mendorong standar etika global yang berpihak pada manusia,” kata perwakilan BRIN dalam pernyataannya.

BACA JUGA:Menteri PANRB Soroti Keberhasilan Indonesia Wujudkan Pemerintahan Terbuka di Forum OGP

Forum ini diikuti oleh sejumlah lembaga riset dunia, regulator teknologi, dan perusahaan global yang sedang mengembangkan AI untuk sektor ekonomi, kesehatan, pendidikan, hingga pemerintahan. Indonesia dinilai memiliki posisi strategis sebagai negara berkembang yang tengah memperkuat ekosistem digital, sekaligus menjaga kepentingan publik.

 

Para pengamat menilai langkah ini sebagai sinyal bahwa Indonesia tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga ikut menjadi pembentuk norma global dalam tata kelola kecerdasan buatan.***

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: