Musrenbangdes, Ciksel Usulkan 70 Pembangunan Skala Prioritas

Musrenbangdes, Ciksel Usulkan 70 Pembangunan Skala Prioritas

KABUPATEN BEKASI - Sebanyak tujuh desa di Kecamatan Cikarang Selatan telah menyelesaikan Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) tahun anggaran 2023. Tujuh desa tersebut yakni Desa Ciantra, Cibatu, Pasirsari, Serang, Sukadami, Sukaresmi dan Desa Sukasejati. Camat Cikarang Selatan Agus Dahlan, mengatakan, Semua desa harus mengusulkan 10 usulan pembangunan skala prioritas tahun anggaran 2023. "Saya mintanya setiap desa mengusulkan 10 usulan pembangunan skala prioritas utama. Itu yang nanti kita ajukan dalam musrembang tingkat kabupaten," kata Agus kepada Cikarang Ekspres di ruang kerjanya, Selasa (18/1). "Kalau usulan desa silahkan sebanyak-banyaknya di input melalui Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD)," timpal Agus. Selain itu, pihaknya berharap ada kolaborasi dengan anggota DPRD Kabupaten Bekasi yang berasal dari Cikarang Selatan lewat usulan dalam pokok pikiran (pokir) dewan. Sehingga pembangunannya bisa terealisasi lewat aspirasi dewan. "Kami nanti berkolaborasi dengan para dewan, semoga hal itu dapat menambah alokasi anggaran untuk pemdes di tujuh desa," terangnya. Sementara itu, Sekdes Sukarami, Abeng Arif mengatakan, sebanyak 540 usulan dari masyarakat yang sudah di input dalam SIPD sesuai kebutuhan kebutuhan masyarakat masing-masing. "Tahun ini (2022), dari unsur pendidikan akan ada pembangunan SLTP 05 Sukadami, anggarannya mencapai 1,9 miliar rupiah, dan pembangunan UPTD Puskesmas Sukadami," terang Abeng. Artinya, Di tahun 2023 pemdes sukadami tidak memprioritaskan pembangunan sarana pendidikan. Karena dari segi infrastruktur, baik di SD 01, 02, 03 dan 04 sukadami masih layak dipergunakan. "Paling untuk usulan prioritas tahun 2023, kami (Desa,red) seperti perawatan jalan lingkungan wilayah permukiman dan kelanjutan normalisasi kali Cikadu dan pembangunan TPT nya. Itu yang sangat prioritas," terangnya. Selanjutnya, 10 usulan pembangunan skala prioritas di Desa Serang. Menurut Kaur Perencanaan dan Pembangunan Desa Serang, Jaenal Abidin, dari 10 usulan prioritas, diantaranya ada beberapa yang di usulkan kembali karena tidak terealisasi di tahun 2022. Seperti pembangunan turap di kampung Kerobokan, peningkatan jalan Desa Serang, Jalan Haji Aleh. Selanjutnya, peningkatan jalan Kodam- Pilar yang panjangnya kurang lebih dua kilometer. "Di tahun 2022 juga terealisasi, tapi tidak semuanya, karena jalan Kodam-Pilar ini lumayan panjang. Jadi kita usulkan kembali di tahun 2023 dan itu bukan hanya peningkatan jalanya saja tetapi dengan drenase nya," beber Jaenal. Kemudian dari sektor pendidikan, seperti pembangunan turap dilingkungan sekolah dan penambahan ruang kelas di SD 01 dan SD 02 Serang. Selain itu, tahun 2022 ini ada pembangunan sebanyak 20 unit rutilahu. Jaenal mengakui, usulan pembangunan tahun 2023 yang terinput di SIPD hanya 25 usulan. " Kalau hanya tulisan saja khawatirnya tidak terbaca semua oleh Bappeda. Jadi kita lampirkan juga dari proposal sampai dengan dokumentasi nya," pungkasnya. (mil/kbe)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: