Musrenbang, Cibarusah Prioritaskan Sarana Olahraga dan Kesehatan

CIBARUSAH – Pemerintah Kecamatan Cibarusah bakal mengusulkan 295 pembangunan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun anggaran 2023. Namun tidak semuanya masuk dalam usulan skala prioritas, dikarenakan keterbatasan anggaran. Camat Cibarusah, Muhammad Kurnaefi mengatakan, sebagian besar usulan yang diprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan, saluran air dan juga jembatan. Selain itu, yang menjadi prioritas lainnya pengembangan atau perbaikan sarana olahraga, seperti perbaikan stadion mini cibarusah. “Stadion mini ini sangat penting, karena lokasinya berada di perbatasan Cibarusah dan Bogor. Kalau itu berdiri, itu jadi maskot Cibarusah bahkan maskot Kabupaten Bekasi kita punya stadion mini yang bagus dan juga sebagai pengembangan olahraga di cibarusah,â€ kata Kurnaefi usai Musrenbang, Selasa (8/2/2022). Selanjutnya, program prioritas usulan pembangunan lainnya adalah renovasi gedung UPTD Puskesmas Cibarusah. Karena selama ini banyak warga yang berobat ke RSUD Cileungsi. “Mungkin puskesmas kita diperbaiki, direhab gedungnya, dibagusin, peralatan nya juga dilengkapi, petugas medis juga banyak, dokter ahli dan sebagainya,â€ kata Kurnaefi. Camat juga sudah menyampaikan kepala para eksekutif dan legislatif untuk adanya perbaikan jembatan Cipamingkis, baik oleh pemerintah pusat dalam hal ini BBWS. “Mudah-mudahan tahun ini, itu bisa diperbaiki karena kan ada anggaran darurat. Karena selama ini kami juga sudah membatasi kendaraan yang melintas di jembatan tersebut,â€ ungkapnya. Sementara itu, Kepala Desa Cibarusah Kota, Iwan Setiawan mengatakan, pihaknya telah mengusulkan sebanyak 103 usulan pembangunan melalui sistem Sistem Informasi Pembangunan Desa (SIPD). Kata dia, usulan tersebut berdasarkan hasil musyawarah dusun dan hasil musyawarah di wilayah-wilayah desa cibarusah kota. Untuk skala prioritas kami ada 10 usulan, diantaranya jalan sambung antara kabupaten bekasi dan kabupaten bogor yang terletak di ujung desa cibarusah kota dan desa sukamanah, kabupaten bogor. “Untuk puskesmas kami usulkan juga, didalam 10 prioritas itu, termasuk uptd pendidikan dan juga desa,â€ jelas Iwan. Iwan mengungkapkan, usulan-usulan skala prioritas ini merupakan usulan dari tahun 2019 yang belum direalisasikan oleh Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bekasi. “Banyak usulan-susulan kami yang belum terealisasi karena covid-19. tapi alhamdulilah kemarin ada beberapa titik di tahun 2022 ini, termasuk jembatan penghubung di kampung pasar lama di rt 02/rw02 itu sudah terealisasi. terus turap-turap di wilayah ada 3 titik dan taman lansia juga,â€ pungkasnya. (mil/rie)

Sumber: