Jalur Tengkorak Lamban Diperbaiki, Jalan Cikarang-Cibarusah Terus Memakan Korban Jiwa

Jalur Tengkorak Lamban Diperbaiki, Jalan Cikarang-Cibarusah Terus Memakan Korban Jiwa

KABUPATEN BEKASI - Para pengguna jalan yang melintas di jalan raya Cikarang - Cibarusah mengeluhkan kondisi jalan yang berlobang dan rusak parah hingga kerap memakan korban jiwa. Kondisi jalan rusak itu ditemui dari sekitar ruas jalan mulia keramik, juga di arah Kampung Kandang Roda sampai dengan Pasar Serang Cikarang Selatan. Ironisnya, hingga kini belum juga ada pembangunan pelebaran jalan. Selain rusaknya jalan, kondisi drainase atau saluran air juga tidak mengalir dengan baik berimbas terhadap jalan yang akhirnya digenangi limpasan air dan kerap membahayakan para pengguna jalan. Dari tanggapan para pengguna jalan roda dua, jalan yang rusak tersebut kerap menimbulkan kecelakaan bahkan merenggut korban jiwa, salah satunya di ungkapkan Alvi (23) wanita pekerja di kawasan industri yang setiap hari melintas di jalan tersebut. "Saya heran, Mas. Padahal kondisi jalan rusak sudah dikeluhkan tidak hanya pengguna jalan namun juga warga setempat, tpi sepertinya pemerintah tutup mata dengan keluhan warga dan pengguna jalan," ungkap Alvi dengan nada kesal. "Lihat saja sendiri,tidak hanya di jam sibuk seperti ini aja kondisi jalan macet hampir mencapai 5 kilo meter panjangnya, saya yang setiap hari melintas sangat takut karena akibat jalan rusak kerap menimbulkan kecelakaan bahkan korban jiwa" lanjut Alvi. Hal yang sama juga diungkapkan pengguna jalan lainnya yakni Zakir(35) yang mengaku jalan yang rusak parah dan berlubang sudah sangat mengkhawatirkan bagi para pengguna jalan karena rawan kecelakaan yang berimbas jatuhnya korban jiwa. "Ini merupakan jalur tengkorak dan sangat berbahaya bila tidak berhati hati melintas akan siap mengalami kecelakaan bahkan juga merenggut korban jiwa" ucap Zakir. "Kalau melihat seperti ini,saya sebagai warga Bekasi yang merupakan wilayah penyangga ibukota malu bila melihat kondisi jalan seperti ini, apa harus warga kabupaten Bekasi pindah wilayah ke DKI Jakarta agar dengan harapan jalan secepatnya diperbaiki," lanjut Zakir. Di tempat terpisah, Kepala UPTD I pada Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat, Dede M Yahya menyatakan, pembangun jalan raya Cikarang-Cibarusah saat ini sudah masa tahapan lelang, dan tinggal menunggu pemenangnya saja untuk memulai pelebaran atau peningkatan jalan. Dikatakannya, untuk pelebaran jalan Cikarang-Cibarusah dengan panjang 2,5 km dengan lebar dua kali tujuh, ia memastikan tahun 2022 ini akan ada pembangunan. “Iya, inikan sudah masuk tahap lelang, tinggal menunggu pemenangnya. mudah-mudahan di bulan Februari ini ada pengerjaan,â€ kata dia. (mil/mhs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: