Ke Jayapura, 10 Korban Teroris KKB Dievakuasi

Ke Jayapura, 10 Korban Teroris KKB Dievakuasi

SEBANYAK 10 orang korban kekerasan kelompok kriminal bersenjata pimpinan Lamek Taplo, Jumat (17/9), dievakuasi menggunakan Caracal TNI AU dari Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang ke Jayapura. Dari 10 korban yang dievakuasi seorang di antaranya anggota Yonif 403/WP yang mengalami luka tembak di lengan kanan. Sedangkan sembilan lainnya adalah tenaga kesehatan. Marselinus Ola Atanila, 35, salah seorang nakes setibanya di lapangan Makodam XVII Cenderawasih mengisahkan insiden yang dialaminya bersama rekan-rekan di Kiwirok. â€Awalnya kami sudah mendengar ada rencana penyerangan ke Pos TNI AD sehingga kami tetap berada dan bersembunyi di puskesmas. Namun, tiba-tiba mereka (KKB) menyerang dan melempari puskesmas dengan batu dan membakar puskesmas dan rumah yang menjadi tempat tinggal nakes,â€ kata Marselinus seperti dilansir dari Antara, Jumat (17/9). KKB melakukan penyerangan terhadap nakes sehingga dia lari bersama tiga nakes perempuan termasuk almarhum Gabriela Meilan yang kemudian memutuskan terjun ke jurang yang ternyata tetap dikejar dan dianiaya. â€Bahkan rekan perempuan dianiaya termasuk almarhum Gabriela Meilan yang mengalami luka serius,â€ kata Marselinus dengan tersedu-sedu. Dia mengatakan, apa yang dilakukan kelompok itu di luar batas kemanusiaan. Sebab, rekan-rekan perempuan pakaiannya dilepas dengan kasar bahkan ada yang menggunakan senjata tajam. â€Aksi mereka benar-benar brutal bahkan hingga kini seorang rekan yakni Gabriel Sokoy belum diketahui nasibnya,â€ tutur Marselinus didampingi keempat rekannya termasuk dokter puskesmas Restu Pamanggi yang mengalami luka di tangan akibat dipukul benda tumpul saat berupaya menyelamatkan diri. Sembilan tenaga kesehatan yang dievakuasi yaitu Lukas Luji, Marthinus Deni Setya, Siti Khotijah, Restu Pamanggi, Marselinus Ola Atanila, Patra, Emanuel Abi, Katrianti Tandila, dan Kristina Sampe Tonapa, serta Pratu Ansar anggota Yonif 403/WP. Saat ini, kesepuluh orang dirawat di RS Marthen Indey, Jayapura, Papua. (bbs/fjr/kbe)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: