Di Kutawaluya Seorang Suami Dilempar Gelas oleh Istrinya Hingga Luka-luka 5 Jahitan, Ternyata Ini Penyebabnya.

Di Kutawaluya Seorang Suami Dilempar Gelas oleh Istrinya Hingga Luka-luka 5 Jahitan, Ternyata Ini Penyebabnya.

Di Kecmamatan Kutawaluya Karawang seorang suami dilempar gelas oleh istrinya hingga luka-luka 5 jahitan. Ternyata karena soal utang., Kejadian suami dilempar gelas oleh istrinya itu terjadi pada pasangan keluarga Nana Suryana (29) dengan Evi Haryana (27) di Dusun Borontok Barat Desa Sindangsari, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang. Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) ternyata bukan hanya terjadi pada perempuan sebagai korban tapi juga dengan laki-laki. Itulah suami dilempar gelas oleh istrinya terjadi di Kutawaluya. Peristiwa KDRT yang menimpa terhadap suami Nana Suryana itu  berawal ketika Yana nagih uang ke mertuanya. Baca: Lama Ditinggal Istri ke Saudi, ‘Duda Bodong’ Kutawaluya Mencabuli Adik Ipar yang Masih SMP, Keluarga Lapor Polisi.. "Saya menanyakan pinjaman uang mertua kepada saya sebesar Rp 50 juta,. Setelah ditanyakan kepada mertua perempuan, katanya sudah dibayar kepada Evi Haryana istri saya. Namun setelah tau jawaban dari mertua uang sudah dibayar ke Evi lalu saya tanyakan sama istri, tapi jawaban jangan tanya uang tersebut itu sudah jadi kotoran,'â€ ungkapnya Nana Suryana kepada pers, Rabu 3 Agustus 2022. Selain itu, kata Nana, setelah mendengar jawaban dari istri yang tidak enak, dengan nada kesal, ia melampiaskan kekesalannya terhadap mobil Honda Brio dengan cara menyobek jok mobil dengan silet. Setelah kejadian tersebut, Evi selaku istri marah-marah hingga memukul kepala Nana di belakang dengan mengunakan gelas hingga pecah. “Akibat dipukul kepala hingga banyak keluar darah dan langsung di bawa ke rumah sakit sampai lima jahitan,â€ ujarnya. Menurut Nana atas kejadian tersebut ia melaporkan atas tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) agar menjadi pelajaran bagi istri harus tetap menghormati suami selaku pimpinan keluarga. Baca Juga: Di Tempuran, Aparat Desa Jadi Korban Penganiayaan dan Pembacokan Ia berharap kepada pihak kepolisian harus meminta tegas atas tindakan KDRT yang menimpa dirinya. “Karena KDRT bukan hanya menimpa perempuan saja tetapi juga menimpa lelaki, sehingga tegaknya hukum tidak ada pilih kasih.â€ tandasnya. Ia pun mengadukan kejadian itu ke Polres Karawang. Sampai berita ini diturunkan yang bersangkutan masih melaporkan ke Polres. Sebelumnya korban suda hh divisum di RSUD Karawang dan mengalami 5 jahitan di kepala. (red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: