Pemprov Jangan ‘Tutup Mata’ Soal Jalan Tanjungpura-Rengasdengklok, Juni Perbaikan Jalan Rusak di Mulai

Pemprov Jangan ‘Tutup Mata’ Soal Jalan Tanjungpura-Rengasdengklok, Juni Perbaikan Jalan Rusak di Mulai

KARAWANG - Ribuan massa yang tergabung dalam Aliansi Warga Karawang Utara menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Karawang, kemarin (23/5). Massa pendemo menuntut adanya perbaikan Jalan Tanjungpura – Rengasdengklok. Massa yang terdiri dari berbagai elemen ini, mulai dari Karang Taruna, aliansi ormas hingga organisasi kepemudaan dan warga desa, meminta agar jalan-jalan rusak di wilayah Karawang Utara segera diperbaiki. Sambil membawa spanduk berisikan tanda tangan terkait petisi meminta perbaikan jalan kepada bupati, wakil bupati Karawang dan Gubernur Jabar. Warga mengungkapkan, bahwa jalan rusak di wilayah mereka tak tersentuh perbaikan sejak tahun 2002 siam. Koordinator Aksi Endang mengatakan, selama ini perbaikan jalan dilakukan hanya tambal sulam saja. Padahal, kerusakan yang terjadi sudah cukup parah. Kehadiran ribuan warga Karawang Utara ke kantor Bupati  kata Endang, untuk mengkritisi sikap bupati dan wakil bupati yang dianggap tidak tegas memperjuangkan perbaikan jalan yang rusak di Karawang Utara. "Bupati-wakil bupati hanya fokus pembangunan di wilayah Kota Karawang,  kami warga Karawang Utara dicuekin," katanya saat ditemui usai berorasi di di atas mobil komando, Senin (23/5) kemarin. Dijelaskannya, jalan Tanjungpura-Rengasdengklok merupakan jalan bersejarah dalam peristiwa kemerdekaan Indonesia, namun tidak ada perhatian dari pemerintah. "Awal kemerdekaan itu ada di Rengasdengklok akan tetapi perhatian dari segi pembangunan dan perbaikan infrastruktur sangat minim," katanya. Sementara itu, Wakil Bupati Karawang, Aep Syaefulloh mengaku tak akan tinggal diam menyikapi aspirasi warganya dari Karawang Utara. Menurutnya, Pemda Karawang sudah tiga kali berkirim surat ke Pemprov Jabar memohon agar perbaikan Jalan Tanjungpura - Rengasdengklok dipercepat. Kata Aep, perbaikan Jalan Tanjungpura - Rengasdengklok merupakan salah satu prioritas. Hanya saja, karena kebijakannya milik Pemprov Jabar, pihaknya hanya bisa menjalankan fungsi koordinasi. "Ini kewenangan pihak provinsi, ibu bupati menyampaikan meskipun bukan kewenangan kita, tapi kita terus berupaya meminta kepada pihak provinsi," kata Aep, kepada KBE, saat ditemui di Hotel Britz Karawang. Aep juga menjelaskan, jalan-jalan rusak yang jadi kewenangan Pemda Karawang di wilayah utara akan dimulai pengerjaannya di tahun ini. Saat ini, beberapa tender terkait perbaikan jalan disana sudah berjalan. Wabup menggaransi, perbaikan akan dimulai secepatnya. "Tahapan lelang sudah dimulai, pelaksanaanya insya allah di bulan Juni tahun ini," jelas Wabup. "Dan ini pelaksanaan pembangunan jalan, bukan perbaikan yang bolong ditambal sulam begitu, bukan. Tapi pengerjaan jalan," tegasnya. Wabup berpesan, kepada seluruh warga Karawang khususnya di wilayah utara. Agar dalam menyampaikan aspirasi mengenai perbaikan jalan ini dilakukan dengan cara yang bijak dan santun. Pihaknya mengaku siap memfasilitasi aspirasi ini, bahkan langsung kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. "Mudah-mudahan melalui aksi ini perbaikan jalan bisa dipercepat, kita juga dibantu dewan-dewan provinsi untuk menyampaikan aspirasi ke Pemprov Jabar," pungkasnya.  (wyd/mhs)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: