Komplotan Bersenjata Bacok Dua Pekerja Bangunan di Cibitung, Satu Alami Luka Parah

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID – Dua pekerja bangunan yang tengah mengerjakan proyek Rumah Tafis Quran, Roudhoutul Qur'an Misbahul Qulub di Jalan Kongsi Jagawana, Kampung Cikarang Jati, Desa Sukajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Minggu (9/2) menjadi korban serangan brutal sekelompok orang tak dikenal.

Salah satu korban mengalami luka bacok serius, sementara satu lainnya selamat meski sempat diserang.

Menurut Erman (55), kepala tukang di lokasi proyek, salah satu korban Uus, awalnya menghubunginya sekitar pukul 01.20 WIB dalam kondisi luka-luka akibat bacokan. 

"Dia menelepon saya setelah kena musibah, minta tolong. Setelah itu, orang saya langsung mengantarkan dia ke rumah sakit," ujar Erman kepada Cikarang Ekspres pada Rabu (12/2).

Dari keterangan yang diperoleh Erman, dari dua pekerja yang selamat yakni Rido, dia menyebutkan bahwa kejadian bermula ketika mereka berada di kamar tempat tinggal sementara di proyek pembangunan sebuah tempat pengajian. 

BACA JUGA:Program KB MOW Perdana Tahun Ini Digelar di RS Dewi Sri

BACA JUGA:DPPKB Karawang Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Admin Media Sosial

Tiba-tiba, dua orang pelaku masuk dengan cara mendobrak pintu dan langsung menyerang. Di luar, terdapat sekitar 10 orang lainnya yang diduga bagian dari komplotan tersebut.

"Pelaku membawa senjata tajam, jenisnya tidak diketahui, tapi jelas ada banyak bacokan. Uus mengalami luka di tangan, jari, kaki, dan punggung, total ada empat titik luka," tambah Erman.

Erman mengetahui pekerjanya menjadi korban serangan brutal sekelompok orang tak dikenal itu pada siang hari nya. 

"Saya ketemu korban itu setelah korban pulang dari kantor polisi, udah siang," katanya. 

Salah satu korban yakni Rido sendiri pun tidak mengalami luka serius meski terkena serangan. Erman juga mengungkapkan bahwa salah satu pekerjanya ini yakni Rido ini memiliki ilmu kebal. 

BACA JUGA:Konsisten Melayani dan Memberdayakan UMKM, BRI Cetak Laba Rp60,64 Triliun

BACA JUGA:Bupati Karawang Larang Pungutan di Sekolah, Pastikan Pendidikan Gratis dan Transparan

Sumber: