Kecamatan Telagasari Gelar Rapat Koordinasi, Camat Ingatkan Para Sekdes dan BPD Sadar Tupoksi

Rakor digelar dalam rangka menindaklanjuti surat dari Inspektorat Pemerintah Daerah Karawang Nomor : 700/06/Inspt/2022 tentang data perangkat desa dan BPD di aula Kecamatan Telagasari.

Acara tersebut dihadiri oleh Camat Telagasari Yeti Yuliati dan Kasi Tata Pemerintahan Mohamad Jaelani, dan seluruh sekretaris desa dan BPD Sekecamatan Telagasari.

Camat Telagasari Yeti Yuliati selaku pimpinan rapat mengatakan rapat koordinasi ini dalam rangka percepatan mengenai data base perangkat desa dan BPD agar semuanya dapat langsung melakukan pekerjaannya dengan cepat. Yeti menjelaskan kenapa harus dikumpulkan semuanyaa di aula kecamatan dikarenakan masih ada pegawai yang gagap dalam menggunakan teknologi.

"Dalam rangka Isian data inspektorat agar  segera diselesaikan. Kami menginginkan apa apa harus cepat selesai. Kadang ada aja orang yang gaptek. Jadi Ketua BPD dan Sekretaris Desa kami kumpulkan disini mengenai cara-cara pengisian," ujar Yeti.

Camat Yeti mengharapkan kepada pemerintahan desa agar selalu tanggap dalam menggali aspirasi  dan keluhan masyarakat jangan sampai udah viral dulu baru bergerak. Mau bagaimanapun juga desa sebegai ujung tombak pelayanan masyarakat.

Di sela-sela rapat koordinasi yeti juga membuka dialog dan masukan kepada BPD dan Sekretaris Desa mengenai perbaikan agar kedepan pelayanan publik dapat lebih baik lagi di Kecamatan Telagasari.

Sementara Kasi Tata Pemerintahan Mohamad Jaelani menambahkan selain dalam rangka pengisian data base juga untuk memberikan pembinaan kepada BPD dan Pemerintah Desa agar dapat bersinergi dan berkoordinasi dengan baik di Kecamatan Telagasari.

 "Harapan besar kedepan antara BPD seksdes dan kades perlu bersinergi dan berkoordinasi dengan baik. Semua laporan baik bulanan atau triwulan dan tahunan" kata Jaelani

Jaelani juga mengatakan akan meningkatkan kapasitas pemaham BPD Se-Kecamatan Telagasari dengan melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) pada tahun ini agar BPD memiliki kualitas yang mumpuni dan tidak hanya datang dan Terima honor saja. Ia berencana akan memanggil narasumber yang memiliki kompetensi.

"Jangan sampai BPD dari pertama dilantik belum memahami tupoksi. Jadi tahun ini kita anggarakan bimtek dari DBH agar BPD dapat memahami. Agar tidak hanya hadir dan mengambil honor. Kami memanggil narasumber yang berkualitas. Agar temen temen BPD dapat memahami dengan baik tupoksinya" pungkasnya. (rul/kbe)