Kelainan Seksual Makin Memprihatinkan, 112 dari 236 Pengidap HIV di Karawang dari Komunitas Gay

Kelainan Seksual Makin Memprihatinkan, 112 dari 236 Pengidap HIV di Karawang dari Komunitas Gay

KARAWANG - Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Karawang mencatat penyumbang terbanyak kasus HIV/AIDS di tahun 2021 merupakan kaum gay atau homoseksual. Staf Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Karawang, Yana Haryana mengatakan, berdasarkan data di ahun 2021 kasus HIV dan Aids mendera sebanyak 236 orang diantaranya sebanyak 112 orang dari kamu homo atau komunitas gay. "Hampir 47 persen kasus itu ada di komunitas gay. Yang kedua ibu rumah tangga (IRT)," ujar Staf Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Karawang, Yana Haryana kepada KBE di kantornya, Rabu (5/1/2021). Menurut Yana mengatakan, sejak tahun 1992 hingga sekarang ini sebanyak 1.887 orang terkena HIV dan Aids di Karawang. Untuk ten penyebab HIV dan Aids pun berbeda dari tahun ke tahun. "Seperti dari jarum suntik atau pengguna narkoba saat ini tidak ditemukan di Karawang, kemarin dari keluarga sempat meningkat. Saat ini dari gay meningkat," ungkap Yana. Lanjut Yana, kasus HIV dan Aids baru diketahui ketika penderita itu sudah sakit cukup parah kemudian akan memeriksakan diri ke rumah sakit. Untuk penderita akan diberikan Antiretroviral atau ARV menjadi kebutuhan pasien dengan HIV-AIDS seumur hidupnya. Yana menjelaskan, mereka harus meminum obat tersebut setiap hari. Obat tersebut, didapatkan secara gratis. Untuk di Karawang sendiri bisa didapatkan di Puskesmas Cikampek, Cilamaya, Ciampel, Rengasdengklok, Kutawaluya, Pedes, Lemahabang dan RSUD Karawang. "Biasanya mereka mendapatkan untuk satu bulan. Jadi ada yang minum satu hari satu, tetapi ada juga satu hari dua kali. Tergantung resep dokternya," imbuhnya. "Tetapi yang menjadi kendala saat ini adalah semangat para Odha untuk meminum obat tersebut. Terkadang rasa jenuh yang mereka rasakan," pungkasnya. (rie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: