Patungan Selama Tiga Tahun, Pemdes-Warga Akhirnya Punya Lahan TPU Baru

KARAWANG - Tiga tahun sudah Pemdes Lemahabang bersama masyarakat di sana urun-rembug patungan membeli lahan TPU, akhirnya di awal 2022 ini lahan itu bisa lunas terbeli. Kepala Desa Lemahabang Didin Al-Ayudin kepada KBE menuturkan, pembelian lahan TPU baru merupakan respons dari lahan TPU yang ada telah penuh. Dampaknya, saat ada warganya yang meninggal terpaksa harus dimakamkan di luar desa, lantaran TPU yang ada di Desa Lemahabang sudah penuh. Didin menjelaskan, program swadaya patungan membeli lahan TPU ini telah dimulai sekitar tiga tahunan lalu, sejak awal ia tepilih menjadi kepala desa. "Kami berangkat awal ketika menjabat kepala desa. Warga kami ada yang pemakaman di desa tetangga setelah itu kami berembuk dengan masyarakat tokoh agama," ucap Didin saat ditemui KBE di kantor desa, kemarin (6/1). Dididn mengingat, kala itu, usai ada kesepakatan hasil rembugan bersama tokoh masyarakat serta tokoh agama, pemerintah desa langsung membentuk panitia serta menghitung biaya yang harus disiapkan untuk pembelian lahan TPU. Dan pada awal tahun ini, perjuangan keras Pemdes Lemahabang dan masyarakat dapat terwujud dengan memiliki TPU seluas 5.000 meter di Dusun sindangkarya Desa Lemahabang Kecamatan Lemahabang setelah lunas dibeli seharga Rp. 550 juta. "Alhamdulillah dengan partisipasi masyarakat desa kami, alhamdulillah dapat memuwujudkan TPU. Kami bisa melunasi dengan anggaran tidak sedikit hampir 550 juta atas dasar keikhlasan dan swadaya masyarakat," pungkasnya. (cr1/mhs/kbe)

Sumber: